DUNIA ADALAH PENJARA BAGI SEORANG MUKMIN.
Diriwayatkan bahwa beberapa sufi melihat surga dan neraka
ketika mereka mengalami keadaan ekstase.
Ketika kembali sadar,
wajah mereka menunjukkan apa yang telah mereka saksikan;
sarat dengan tanda-tanda kebahagiaan dan ketakutan yang sangat.
Namun,
visi atau penglihatan ke dunia gaib tak lagi dibutuhkan
bagi orang-orang yang berpikir.
Bagi yang selalu menyibukkan dirinya
memuaskan hawa nafsu duniawi,
saat kematian menghentikan seluruh perangkat inderwinya
dan ketika segalanya musnah kecuali dirinya,
ia akan menderita karena harus berpisah
dengan segala bentuk keduniaan
yang begitu dekat dengannya selama ini,
seperti istri, anak, kekayaan, tanah, budak, dan sebagainya.
Sebaliknya,
orang yang telah menghindari keduniaan
dan menguatkan cintanya kepada Allah,
niscaya akan menyambut kematian
sebagai pelepasan dari kericuhan hidup duniawi
untuk bergabung dengan Dia yang dicintainya.
Maka,
benarlah yang pernah disabdakan Rasulullah SAW,
"Kematian adalah jembatan yang menyatukan sahabat dengan sahabat."
Rasul juga bersabda,
"Dunia ini surga bagi orang kafir, dan penjara bagi orang Mukmin."
---Imam Al-Ghazali dalam kitab Kimiya As-Sa'adah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar