Meski seseorang membasuh kedua telapak tangannya
tetapi tetap saja ia bersikap bakhil
disebabkan apa yang disukai oleh sifat dasar alamiahnya.
Belumlah terbasuh dan tercelup kedua tangan dan pergelangan,
jika belum tampak mengkilat hunusan pedang tawakal.
==================
Amalan wudlu yang pertama adalah
membasuh kedua tangan sebelum memasukkannya
ke dalam bejana tempat air wudlu ketika kita terbangun
dari tidur malam maupun siang hari.
Tangan adalah letak kekuatan dan kemampuan
untuk mengatur sesuatu,
maka taharah keduanya adalah
dengan ilmu dari kalimat “lā ĥawla” (tiada daya)pada tangan kiri,
dan “wa lā quwwata illā billāhi al-‘aliyyi al-‘aźīm”
(dan tiada upaya kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung)
di tangan kanan.
Kedua tangan juga tempat
untuk menggenggam dan memegang
dalam kekikiran dan ketamakan, maka
sucikanlah keduanya melalui kelapangan dan infak
dengan kedermawanan, kemurahan dan kebaikan hati.
Tidur malam hari adalah kelalaian kita
terhadap ilmu tentang alam gaib,
sedangkan
tidur siang hari adalah kelalaian kita
terhadap ilmu tentang alam nyata.
Ilmu tentang kedua alam tersebut adalah
berkaitan dengan takhalluq (berakhlak) dan
taĥaqquq (aktualisasi) kita
terhadap nama-nama terindah Allah
yang terkait dengan alam gaib dan alam tampak.
- Al Futuhat Al Makkiyyah -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar