Fatwa Kehidupan
---------------
Sesungguhnya nabi Muhammad SAW juga punya khodam (pendamping),
malaikat jibril itukan khodamnya.
nabi SAW tidak hubungan langsung sama Allah.......
Hubungan langsung tanpa perantara itu terjadi
pada saat nabi di angkat mi'roj menuju sidratul muntaha.
Jadi adanya khodam (pendamping) itu sudah biasa,
gak usah takut. tergantung jenis khodam dan tujuannya.
Kalau khodam2 ilmu kesaktian,
itu seringkali jin2 kafir, yg bikin sifat pemarah, emosional dsb.
Kalau dari wirid2,
itu khodamnya jg variatif,
ada yg jin, ada yg malaikat, ada yg hizib, ada yg ruh, dsb.
Tergantung karakter waridnya wirid.
Maka mesti mengerti sifat waridnya wirid,
jika hendak menyusun suatu rangkaian amalan wirid,
bukan asal baca.
Karena sifat warid itu ada yg panas (sifatnya membakar dosa),
ada yg dingin, ada yg netral, dan fungsinya jg beda2.
mesti diramu secara seimbang, jangan terlalu panas, jangan terlalu dingin.
agar keseimbangan ruhani orang yg melakukan wirid bs terjaga.
Saya kasih contoh ringan:
kamu wiridkan baca "Allahu Akbar" sebanyak-banyaknya,
nanti kalau gak hati2 kamu jadi garang dan galak sama orang lain.
itu bawaan waridnya.
maka cocoknya buat wirid kalau mau PERANG........
semangat tempurnya pasti tinggi2...........
Jadi harus mengerti fungsi2nya,
bukan asal baca dan meramu rangkaian wirid/aurod itu adalah
jg SENI kegaiban.......
Harus faham SENI KEGAIBAN.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar