MELATIH DIRI MEMBERSIHKAN CERMIN HATI.
Menurut Imam Al-Ghazali,
layaknya sebatang besi yang terus diasah dan digilap
akan berubah menjadi cermin.
Kalbu siapa pun akan mampu menerima ilham ilahiyah
jika dilatih secara keras dan bertubi-tubi.
Kebenaran inilah yang diisyaratkan oleh Rasululullah saw
ketika beliau bersabda,
"Setiap anak dilahirkan dengan fitrah (kecenderungan menjadi Muslim),
orang tuanya kemudian menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi."
Setiap manusia,
di lubuk hatinya yang paling dalam kesedarannya mendengar pertanyaan,
"Bukankah Aku Tuhanmu?" dan menjawab "Ya."
Tetapi,
kebanyakan hati manusia bagai cermin
yang telah tertutup karat dan debu kotoran
sehingga tidak dapat memantulkan gambaran yang jernih.
Berbeda dengan hati para nabi dan wali,
meski mereka pun memiliki nafsu seperti kita,
namun sangat peka terhadap kesan-kesan Illahiyah.
---Imam Al-Ghazali dalam kitab Kimiya As-Sa'adah
[ Ust Iqbal ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar