Jumat, 26 Februari 2016

MELATIH DIRI MEMBERSIHKAN CERMIN HATI

MELATIH DIRI MEMBERSIHKAN CERMIN HATI.

Menurut Imam Al-Ghazali, 
layaknya sebatang besi yang terus diasah dan digilap 
akan berubah menjadi cermin. 

Kalbu siapa pun akan mampu menerima ilham ilahiyah 
jika dilatih secara keras dan bertubi-tubi.

Kebenaran inilah yang diisyaratkan oleh Rasululullah saw 
ketika beliau bersabda, 
"Setiap anak dilahirkan dengan fitrah (kecenderungan menjadi Muslim), 
orang tuanya kemudian menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi."

Setiap manusia, 
di lubuk hatinya yang paling dalam kesedarannya mendengar pertanyaan,
 "Bukankah Aku Tuhanmu?" dan menjawab "Ya." 
Tetapi, 
kebanyakan hati manusia bagai cermin 
yang telah tertutup karat dan debu kotoran 
sehingga tidak dapat memantulkan gambaran yang jernih.

Berbeda dengan hati para nabi dan wali, 
meski mereka pun memiliki nafsu seperti kita, 
namun sangat peka terhadap kesan-kesan Illahiyah.

---Imam Al-Ghazali dalam kitab Kimiya As-Sa'adah

[ Ust Iqbal ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar