Sabtu, 20 Februari 2016

TIDAK ADA JAMINAN UNTUK HARI ESOK 

TIDAK ADA JAMINAN UNTUK HARI ESOK 

Dulu, 
Aku sangat kagum pada orang cerdas, kaya, dan yang berhasil dalam karir. 
Hidup sukses dan hebat dalam dunianya.

Sekarang, 
Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku. 
Aku kagum dengan orang yang hebat di mata Allah. 
Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan bersahaja.

Dulu, 
Aku memilih marah ketika merasa harga diriku dijatuhkan 
oleh orang lain yang berlaku kasar padaku 
kan menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran.

Sekarang, 
Aku memilih untuk banyak bersabar dan memaafkan. 
Karena Aku yakin ada hikmah lain yang datang dari mereka 
ketika aku mampu memaafkan dan bersabar.

Dulu, 
Aku memilih mengejar dunia dan memupuk harta. 
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah 
makan dan minum untuk hari ini.

Sekarang, 
Aku memilih bersyukur dengan apa yang ada 
dan memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, 
dengan apa yang bisa aku lakukan 
dan bermanfaat untuk Agama dan sesamaku.

Dulu, 
Aku berfikir bahwa aku bisa membahagiakan 
orang tua, saudara dan teman-temanku 
jika aku berhasil dengan duniaku. 
Ternyata yang membuat mereka bahagia bukan itu,
 melainkan ucapan, sikap, tingkah dan sapaanku kepada mereka.

Sekarang 
aku memilih untuk membuat mereka bahagia dengan apa yang ada padaku.

Dulu, 
fokus pikiranku adalah membuat rencana-rencana dahsyat untuk duniaku. 
Ternyata aku menjumpai teman-teman dan saudaraku 
begitu cepat menghadap kepada-Nya.

Sekarang, 
yang menjadi fokus pikiran dan rencanaku adalah 
bagaimana agar hidupku dapat diridhai oleh Allah dan sesama 
jika suatu saat diriku dipanggil oleh-Nya.

Tak ada yang bisa memberikan JAMINAN bahwa 
aku bisa MENGHIRUP NAFAS ESOK hari. 
Jadi apabila hari ini dan hari esok aku masih hidup, 
itu adalah karena kehendak-NYA semata.

Ayooo bersegera tunaikan sholat sebelum terlambat: )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar