Abadinya Kehidupan.
Seluruh kemampuan manusia tidaklah permanen,
seluruhnya musnah pada Hari Kebangkitan.
Namun cahaya kesadaran
dan seluruh ruh nenek moyang kita
bukanlah sirna semuanya,
laksana rerumputan.
Mereka yang telah meninggal dunia
bukanlah tidak ada,
mereka terendam dalam Sifat-sifat Ilahi,
sama seperti hilangnya bintang-bintang
oleh hadirnya matahari.
Jika engkau menanyakan sumber dari Al-Qur'an ,
bacalah ayat,
"Setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi ke Hadapan Kami "
(muhdarin) . Q.S.yasiin. 36;32-53
Orang yang disebut dengan kata muhdarin
bukanlah tidak ada .
Renungkanlah,
sehingga engkau dapat memperoleh pengetahuan yang pasti
tentang abadinya kehidupan ruh.
Ruh yang terhalang dari kehidupan abadi
berada dalam kesengsaraan,
Ruh senantiasa bersatu dengan Tuhan
terbebas dari berbagai rintangan.
#Rumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar