HATI ORANG MUKMIN ISTANA ALLAH.
Bila Allah beristana dihati
maka terbitlah dan muncul-lah mata hati (lampu makrifat)
yang akan memberi daya keyakinan yang mutlak
dan pegangan yang sejati terhadap sesuatu,
walaupun hal itu keluar dari jangkauan pemikiran manusia itu sendiri
disamping ilmu dan petunjuk dari padanya.
Seperti firmaNya didalam Al-Quran
Surah Al- Baqarah ayat : 5
Artinya :
Mereka itulah mendapat petunjuk dari pada tuhannya
dan merekalah orang-orang beruntung.
Dengan mendapat mata hati yaitu mata basir,
maka manusia akan mendapat cahaya (Nur Kalbu)
yang membawa manusia makrifat kepada Allah s.w.t,.
Sesungguhnya Nur Kalbu itulah yang menjadi dasar
kepada perjuangan proses menyucikan hati.
Kesucian hati pada peringkat awal dapat diukur
dengan berhasilnya ke-jayaan mendapat Nur Kalbu
yang memancar pada lampu makrifat ataupun mata batin.
Sesungguhnya mata basir akan terpancar
apabila hati bersih dan suci dengan Allah s.w.t
dan dengan adanya mata basir maka
manusia bukan saja dapat melihat sesuatu yang zahir
tetapi manusia tersebut dapat pula menyaksikan sendiri
sesuatu yang gaib dan keluar dari daya pemikiran manusia
dengan demikian perasaan kasih dan keagungan yang mendalam
terhadap Allah makin bertambah kukuh dan tebal.
Dengan demikian
manusia akan memberi segala kasih sayang, cinta, rasa dan keagungan itu
hanya kepada Allah.
Mereka tidak lagi membagikan kasih sayang, cinta, rasa dan keagungan itu
kepada yang lain
tetapi dengan sesungguhnya timbul pada dirinya
sifat –sifat yang mencari segalanya untuk Allah Semata-mata.
Mereka tidak lagi akan membuat pergantungan pada orang lain selain Allah
dan mereka juga tidak akan minta pertolongan selain dari pada Allah,
mereka hanya mengharapkan untuk mendapat petunjuk dan ilmu serta pertolongan
dari Allah s.w.t seperti yang pernah diberikan kepada Rasul-rasul, Nabi-nabi, Aulia-aulia orang –orang yang di…………….seperti Firman Allah didalam Al-Quran.
Surah: Al-Faatihah : ayat 4-7
Artinya :
Yang menguasai hari kebangkitan,
kepadaNya dibangkitkan dan kepadanya dimohon pertolongan
untuk mendapat jalan sebenarnya yaitu
jalan orang-orang yang diredhai dan bukan jalan kesehatan.
Sesungguhnya mata basir itulah
yang memberi jalan petunujk kepada manusia itu,
menghasilkan suatu Nur (cahaya) yang bernama Nur kalbu,
nur inilah yang menghasilkan keyakinan terutama pada suatu hal yang ghaib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar