Sabtu, 06 Februari 2016

JERITAN SIMURGH

Bab Ketiga dari Bagian Kedua :

Mengenai Sakinah.

(8)Maka, ketika cahaya kegaiban itu mencapai batasnya ,
dan tidak  berlalu dengan cepat , 
melainkan seakan-akan tetap mau tinggal lebih lama,
ia dinamakan sakinah, 
yang kesenangannya lebih sempurna lagi dibanding kesenangan 
dari kilatan-kilatan cahaya yang lain.
Ketika manusia kembali  pada keadaan manusiawinya yang normal
di luar sakinah,  mereka sangat menyesal karena telah dipisahkan darinya,
yang dalam hal itu salah seorang saleh berkata :

"Wahai angin kedekatan , 
 betapa cantiknya engkau !
 Dia yang pernah merasakan nyalamu,
 telah menikmati kekariban .
 Kehidupan seperti apa ,
 yang dijalani oleh mereka yang telah datang mendekat ?
 Mereka telah diizinkan meneguk minuman kesucian 
 dari tempat-minim mu".

Sakinah berkali-kali disebut-sebut dalam Al-Qur'an 

"Lalu Allah menurunkan keselamatan-Nya (sakinah)". Q.S.9;40

Dan ditempat lain , Dia berfirman :

"Dialah yang telah menurunkan (sakinah) 
 di dalam hati  orang-orang yang beriman 
 supaya bertambah keimanannya 
 disamping keimanan yang telah ada"..Q.S. 48;4.

Orang yang telah memiliki sakinah dapat membaca pikiran orang lain,
dan juga mengetahui hal-hal gaib, dan kecerdasannya disempurnakan.

Manusia terpilih (Rasul saw) pernah bersabda ,
"Waspadalah terhadap pandangan tajam orang beriman ,
 sebab dia melihat dengan cahaya Tuhan".

Mengenai  'Umar , Rasul bersabda ,
"Sakinah berbicara melalui lidah 'Umar".

Dia juga bersabda,
"Di kalangan umatku 
 ada orang-orang yang mengungkapkan hal-hal
 dan orang-orang yang berbicara, 
 dan 'Umar adalah seseorang diantaranya".

Pemilik  sakinah mendengar panggilan-panggilan yang amat sangat halus
dari Surga Yang Suci, dan amanat keruhanian itu sampai padanya, 
dan dia bersikap tenang, sebagaimana tersebut dalam Wahyu Allah,

"Mereka ialah orang-orang yang beriman,
 yang hatinya menjadi tenteram dengan mengingat Allah . Q.S. 13;28.

Dia mengamati bentuk-bentuk yang amat segar dan halus 
melalui komunikasi langsung dengan kekuatan-kekuatan  langit.
Inilah tahap pertengahan dari tahap-tahap Ahli Cinta.
Dalam keadaan antara terjaga dan tidur,
dia akan mendengar suara-suara mengerikan dan jeritan-jeritan aneh,
dan pada keadaan tak sadar dalam sakinah ia melihat cahaya-cahaya
yang terang benderang.
Perasaan gembira nya begitu besar sehingga dia menjadi lemah.
Kejadian-kejadian semacam itu menimpa para ahli,  
bukan mereka yang menutup mata dalam penyendirian 
dan membiarkan khayalan mereka terbang ke mana-mana.
Jika orang-orang itu melihat sekejap mata cahaya sejati,
mereka akan menyesal mengapa begitu cepat dia melihatnya.

Syaikh Al-Isyraq



Tidak ada komentar:

Posting Komentar