Kamis, 11 Februari 2016

Waspadai 3 Tanda Tidak Bersyukur Berikut Ini

Waspadai 3 Tanda Tidak Bersyukur Berikut Ini

"Dia telah memberikanmu (keperluanmu) 
dan segala apa yang kamu mohonkan kepadaNya. 
Dan, jika kamu menghitung nikmat Allah, 
tidaklah dapat kamu menghinggakannya. 
Sesungguhnya, 
manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).'' 
(QS. Ibrahim: 34) 

Tanpa disadari kita sering melakukan hal-hal yang menunjukkan bahwa 
diri kita sebenarnya belum bersyukur, 
walaupun bibir ini mengaku telah bersyukur. 

Di antaranya adalah 3 perbuatan berikut ini: 

1. Sulit berterimakasih pada sesama manusia 

Ketika kita kesulitan mengucap terimakasih 
atas bantuan atau pemberian dari sesama manusia, 
sekalipun dari seorang yang statusnya lebih rendah dari kita, 
hal tersebut merupakan pertanda 
diri kita belum menjadi seseorang yang pandai bersyukur. 

Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadits: 

''Siapa yang tidak pandai bersyukur (berterima kasih) kepada manusia, 
berarti ia belum bersyukur kepada Allah.'' (HR Tirmidzi No. 1877) 

Banyak orang yang tidak berterimakasih pada orang lain 
hanya karena merasa kebaikan yang diperoleh tersebut merupakan haknya, 
atau merupakan kewajiban orang yang memberi.
 Padahal orang yang bersyukur tidak akan bersikap demikian. 
Seseorang yang pandai bersyukur 
akan senantiasa menghargai segala kebaikan sekecil apapun,
 karena pada hakikatnya apapun yang diperolehnya dari manusia 
merupakan pemberian Allah. 

Oleh sebab itu, 
biasakanlah mengucap terimakasih atas bantuan sekecil apapun, 
misal ketika kita mendapat bantuan dari pembantu di rumah, 
walau hanya sekadar bantuan mengambil segelas air, 
tetaplah hargai dengan mengucap terimakasih. 

2. Sedikit beribadah 

Seseorang yang pandai bersyukur 
sudahlah pasti menjadikan segala aktivitasnya bernilai ibadah, 
baik itu pekerjaannya, makannya, tidurnya, 
serta memperbanyak ibadah khusus seperti berdzikir, shalat sunah, 
sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah. 
Maka bisa dipastikan pula orang yang lalai, 
sedikit ibadahnya, 
sedikit waktu yang digunakan untuk mengingat Allah, 
menjadi pertanda bahwa ia belum bersyukur. 

3. Iri dan dengki 

Waspadalah dengan rasa iri dan dengki! 
Jika kita memelihara perasaan ini 
bisa jadi kita bukanlah seorang yang bersyukur pada Allah,
 karena masih saja membanding-bandingkan 
nikmat yang diperoleh orang lain dengan yang kita dapatkan. 
Merasa iri dengan orang lain boleh saja dengan syarat: 
1) Karena orang tersebut mempelajari Quran dan mengajarkannya, atau 
2) karena orang tersebut mempunyai banyak harta 
serta menggunakan hartanya untuk bersedekah. 

Kalau kita merasa iri apalagi dengki 
selain pada orang-orang yang memiliki 2 kriteria tersebut, 
barangkali penyebabnya adalah kurangnya rasa bersyukur yang kita miliki. 

Semoga Allah membantu kita memperbaiki diri 
menjadi seorang yang pandai bersyukur dengan lisan, hati, 
dan juga pembuktian melalui amalan. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar