MEMBERSIHKAN HATI.
Merenungkan ayat-ayat Al-qur'an,
yang mengungkapkan hakikat dunia,
sangatlah berguna untuk membersihkan hati.
Berikut ,
kami menyebutkan beberapa ayat semisal ini
agar seorang hamba bisa merenungkannya
dan membersihkan hatinya
dari kecintaan pada dunia dan berbagai hal duniawi
serta kesedihan dan kedukaan di dunia ini.
Allah SwT mengistilahkan berbagai kesenangan
dalam kehidupan dunia ini sebagai qalil ("sedikit")
dan menggambarkan akhirat sebagai khair ("terbaik").
Amat disayangkan jika
berbagai kesenangan dunia yang "sedikit"
dan singkat ini menghalangi kita
untuk mencapai kebaikan tak terbatas,
dan sayang pula bila kesenangan-kesenangan
yang tidak punya nilai hakiki ini
menutup pintu Hakikat yang abadi.
Alqur'an mengatakan :
"...Katakanlah,
"Kesenangan dunia hanya sedikit
dan akhirat lebih baik
bagi orang yang bertakwa.
Kamu tiada akan dizhalimi sedikitpun!"
Q.S. 4:77
Dan juga,
kehidupan dunia ini ,
dipandang sebagai "permainan dan senda gurau"
dan akhirat sebagai modal.
Kehidupan dunia adalah objek yang dituju
oleh budak-budak syahwat dan hawa nafsu,
sementara akhirat adalah objek yang dituju
oleh hamba-hamba Allah yang saleh.
Alqur'an mengatakan :
"Bukankah kehidupan di dunia ini ,
hanya permainan dan senda gurau ?
Lebih baik kediaman akhirat
bagi mereka yang bertakwa (kepada Allah).
Maka ,
tiadakah kamu mengerti juga ?"
Q.S. 6:32.
Kesenangan dunia yang "singkat" dan "sedikit" ini
berupa harta kekayaan materi .
Tenggelam dalam kenikmatan duniawi
dipandang sebagai 'permainan dan senda gurau" saja.
Alqur'an mengatakan :
"Dijadikan indah tampaknya bagi manusia
kepada apa yang diinginkan ;
wanita-wanita, anak-anak ,
emas, dan perak yang bertumpuk-tumpuk,
dan kuda-kuda diselar tanda pilihan,
binatang ternak, dan tanah ladang.
Itulah harta benda hidup di dunia .
Tetapi Allah, kepada-Nya sajalah
seindah-indahnya tempat kembali".
Q.S. 3:14.
Mereka yang melupakan Allah
lantaran terlalu mengumbar
kesenangan syahwat dan hawa nafsu ,
bakal juga dilupakan pada hari Akhirat kelak,
sama halnya ,
mereka telah melupakan Hari Akhirat
dan melupakan kehadiran Ilahi .
Al-Qur'an mengatakan,
"...Yaitu orang-orang yang memperolok-olokkan agama mereka
dan mempermainkannya serta tergoda oleh kehidupan dunia .
Maka , hari ini Kami melupakan mereka
sebagaimana mereka dahulu melupakan pertemuan mereka
dengan hari ini dan karena mereka mengingkari ayat-ayat Kami".
Q.S. 7:51
Karena itu,
sangat mengherankan kalau manusia - sekalipun mengetahui bahwa
dunia ini bersifat sementara dan akhirat bersifat abadi -
memusatkan perhatiannya dengan mereguk berbagai kesenangan dunia.
Bahkan setelah mengetahui bahwa dunia ini hanyalah khayalan belaka,
ia masih tenggelam dan asyik dengan pemandangannya.
Sebagai mana dinyatakan Alqur'an;
"...Apakah kamu lebih suka
kehidupan dunia daripada (kehidupan) akhirat ?
Kesenangan hidup duniawi tiada berarti
dibandingkan dengan kehidupan akhirat".
Q.S. 9:38
Seorang Sufi mengatakan ;
'Aku melihat sumber keberadaan ini,
yakni dunia ;
Ia mengandung hanya sesauk air,
untuk mencuci tangan'.
Dr. Mir Valiuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar