Selasa, 02 Februari 2016

ZIKIR DAN KONTEMPLASI DALAM TASAWUF.

MEMBERSIHKAN HATI.

Merenungkan ayat-ayat Al-qur'an, 
yang mengungkapkan hakikat dunia,
sangatlah berguna untuk membersihkan hati.

Berikut , 
kami menyebutkan  beberapa  ayat semisal ini 
agar seorang hamba bisa merenungkannya 
dan membersihkan hatinya 
dari  kecintaan pada dunia dan  berbagai hal duniawi 
serta kesedihan dan kedukaan di dunia ini.

Allah SwT mengistilahkan berbagai kesenangan 
dalam kehidupan dunia ini sebagai qalil ("sedikit") 
dan menggambarkan akhirat sebagai khair ("terbaik").
Amat disayangkan jika 
berbagai kesenangan dunia yang "sedikit"
dan singkat ini menghalangi kita 
untuk mencapai kebaikan tak terbatas,
dan sayang pula bila kesenangan-kesenangan 
yang tidak punya nilai hakiki ini 
menutup pintu  Hakikat yang abadi.

Alqur'an mengatakan :

"...Katakanlah, 
"Kesenangan dunia hanya sedikit 
 dan akhirat lebih baik 
 bagi orang yang bertakwa.
 Kamu tiada akan dizhalimi sedikitpun!"
 Q.S. 4:77

Dan juga, 
kehidupan dunia  ini , 
dipandang  sebagai "permainan dan senda gurau"
dan akhirat sebagai modal.
Kehidupan dunia adalah objek yang dituju 
oleh budak-budak syahwat dan hawa nafsu, 
sementara akhirat adalah objek yang dituju 
oleh hamba-hamba Allah yang saleh.

Alqur'an mengatakan :

"Bukankah kehidupan di dunia ini , 
 hanya permainan dan senda gurau ?
 Lebih baik kediaman akhirat 
 bagi mereka yang bertakwa (kepada Allah).
 Maka , 
 tiadakah kamu mengerti juga ?"
 Q.S. 6:32.

Kesenangan dunia yang "singkat" dan "sedikit" ini
berupa harta kekayaan materi .
Tenggelam dalam kenikmatan duniawi 
dipandang sebagai 'permainan dan senda gurau" saja.

Alqur'an mengatakan :

"Dijadikan indah tampaknya bagi manusia
 kepada apa yang diinginkan ; 
 wanita-wanita, anak-anak , 
 emas, dan perak yang bertumpuk-tumpuk, 
 dan kuda-kuda diselar tanda pilihan, 
 binatang ternak, dan tanah ladang.
 Itulah harta benda hidup di dunia .
 Tetapi Allah, kepada-Nya sajalah 
 seindah-indahnya tempat kembali".
 Q.S. 3:14.

Mereka  yang melupakan Allah 
lantaran terlalu mengumbar 
kesenangan syahwat dan hawa nafsu , 
bakal juga dilupakan pada hari Akhirat kelak, 
sama halnya , 
mereka telah melupakan Hari Akhirat 
dan melupakan kehadiran Ilahi .

Al-Qur'an mengatakan,

"...Yaitu orang-orang yang memperolok-olokkan agama mereka
 dan mempermainkannya serta tergoda oleh kehidupan dunia .
 Maka , hari ini Kami melupakan mereka 
 sebagaimana mereka dahulu melupakan pertemuan  mereka 
 dengan hari ini dan karena mereka mengingkari ayat-ayat Kami".
 Q.S.  7:51

Karena itu, 
sangat mengherankan kalau manusia - sekalipun mengetahui bahwa
dunia ini bersifat sementara dan akhirat bersifat abadi -
memusatkan perhatiannya dengan mereguk berbagai kesenangan dunia.
Bahkan setelah mengetahui bahwa dunia ini hanyalah khayalan belaka,
ia masih tenggelam dan asyik  dengan pemandangannya.

Sebagai mana dinyatakan Alqur'an;

"...Apakah kamu lebih suka 
kehidupan dunia daripada (kehidupan) akhirat ?
Kesenangan hidup duniawi tiada berarti
dibandingkan dengan kehidupan akhirat".
Q.S. 9:38

Seorang Sufi mengatakan ;

'Aku melihat sumber keberadaan ini, 
 yakni dunia ;
 Ia mengandung hanya sesauk air,
 untuk mencuci tangan'.

Dr. Mir Valiuddin






Tidak ada komentar:

Posting Komentar