Rabu, 13 April 2016

SABAR DAN IKHLAS.

Asalamualaikum. 
Pada digoncangkan masa saat ini diantaranya hilangnya kesabaran, 
Sabar adalah suatu amaliyah xang penting bagi kita semua. 
Akan tetapi hilangnya sabar pasti akan adanya penyesalan 
dan tidak sesuai dengan dirinya.

->Adamus Sabr (hilangnya kesabaran).
Kesabaran merupakan salah satu pertolongan yang paling pokok 
bagi keberhasilan seorang muslim, 
sesuai firman Allah dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah 153:

“Hai orang-orang beriman mintalah pertolongan (kepada Allah) 
dengan sabar dan (mengerjakan) shalat 
sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”.

Kesabaran meliputi:

1. Ashabru bitha’at (sabar dalam ketaatan)
2. Ashabru indal mushibah (ketaatan ketika ditimpa musibah)
3. Ashabru anil ma’siat (sabar ketika menghadapi maksiat)

Sebagai umat Islam harus memiliki kesabaran ketiganya.

->Adamul Ikhlas (hilangnya makna ikhlas)
Ikhlas tidak selari dengan tulus. 
Tulus ertinya melakukan sesuatu tanpa perasaan terpaksa 
padahal boleh sahaja orang itu ikhlas walaupun ada perasaan terpaksa. 
Contohnya pada seseorang yang melakukan solat subuh 
yang baru sahaja jaga malam sehingga sangat terasa mengantuk 
tetapi karena solat adalah 
suatu kewajiban perintah Allah swt ia tetap mengerjakannya.

-> Adamul Iltizam (hilangnya komitmen)
Dewasa ini kaum muslimin kebanyakan tidak istiqomah berkomitmen terhadap Islam bahkan tidak sepenuhnya sedar bahawa Islam harus menjadi pengikat utama 
dalam hidupnya sehingga mereka banyak menggunakan isme-isme yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar