Sabtu, 13 Februari 2016

DZIKIR HARIAN

Murid patut menjaga dzikir hariannya 
dan mematuhi perintah Mursyid-nya 
tanpa berbelok ke kiri atau ke kanan.

Guru Mursyid kita semua, 
Shaykh Abd Allah Faiz ad-Daghestani an-Naqshbandi (q) (wafat di Jabal Qosiyyun, Damaskus 4 Ramadhan 1973), berkata,

 "Subhanallah, 
lisanku adalah lisan dari rahasia Hukum Allah dan al Qur'an ",! 

lalu beliau mengajukan sebuah pertanyaan yang berbunyi, 

"Siapa yang menjadi pembawa dan pelindung alQuran?" 

dan jawabnya sendiri, 

"Para pembawa dan pelindung al Quran adalah 
para hambaNya 
yang berhasil mencapai maqam yang tinggi dan 
mengetahui karunia Allah tersebut 
dengan pemahaman yang benar. 

Dan apakah tidak benar, wahai anak-anakku, 
bahwa saya harus menunjukkan pada kalian 
bila kalian harus mengikuti jejak ini 
agar kalian juga dapat menemukan maqamah tadi." 

Shaykh Abd Allah Faiz ad-Daghestani (q) melanjutkan,
 "Siapa pun yang menerima kunci 
untuk lima posisi maqam dalam dirinya, yaitu: 
hati (qalbu), 
rahasia (sirr), 
rahasia dari rahasia (sirr as-sirr), 
yang tersembunyi (khafaa) dan 
yang paling tersembunyi ('akhfa) adalah 

orang yang memelihara personalitasnya dengan benar 
serta melakukan upaya pengembangan spiritual 
dalam tatacara yang semestinya." 

Hal ini akan membuatnya mampu mencapai 
maqam Sultan al Arifin Abu Yazid at-Tayfur al-Bustami (Q)
 - kekasih Allah - 
Mursyid ke-6 dari Rantaian Silsilah Mulia 
Thariqah Naqshbandi (Naqshbandi Golden Chain), 
dimana beliau berkata, 

"Aku pun adalah Kebenaran (al Haq). 
Siapa pun yang berhasrat 
untuk memasuki maqam dari dua Sifat Sang Kebenaran, 
yaitu Maha Perkasa dan Maha Tinggi, Sifat Kecantikan dan Kemuliaan; 
selayaknya mengikuti Jalan Allah (Thariqah). "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar