Fatwa Kehidupan
----------------------------
Ilmu memuat manusia, bukan manusia memuat ilmu.
Ini adalah suatu pengulangan pelajaran yang telah lalu.
Umumnya orang mengatakan bahwa manusia memuat ilmu,
adapun saya nyatakan terbalik dari itu semua yaitu bahwa
ilmulah yang memuat manusia.
Bisa saya umpamakan ilmu itu seperti sebuah danau besar,
lalu di dalam danau diletakkan sekatan-sekatan berupa karamba-karamba,
lalu didalam karamba-karamba itu diletakkan ikan-ikan kecil.
Karamba2 itu saya ibaratkan sebagai sebuah ideologi atau faham yang trkotak-kotak,
lalu ikan-ikan kecil tersbut adalah manusianya.
dalam satu karamba yang sama adalah
memuat orang2 dgn fahaman dan ideologi atau kecendrungan yang sama.
Seperti itulah ilmu itu telah memuat manusianya,
tergantung pada karamba mana engkau ditempatkan?
Ilmu, ilham, tauhid, hidayah dan sebagainya itu semua adalah karamba-karamba. engkaulah yang termuat didalamnya,
karenanya apa yang engkau dapati sbg kenyataan hidup adalah
bersesuaian dengan karamba tempatmu berada.
Bukan engkau yg mendapat ilmu,
bukan pula mendapat hidayah,
bukan pula mendapat ilham,
tapi justru engkaulah yang didapat oleh mereka.
Masterplan atau rencana semesta tentang sgl keberadaan dan keadaan itu,
telah ada terlebih dahulu
melampaui atau mendahului dari keberadaan itu sendiri.....
Selamat berenang-renang dalam karambamu masing-masing......
sekarang engkau faham, bahwa
tak perlu lagi mencari ilmu, sebab engkau telah dimuat olehnya.....
yg engkau perlukan adalah menerima setiap sesuatunya
dgn pemahaman yang baik dan jernih....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar