Jumat, 05 Februari 2016

JERITAN SIMURGH

Bismillahirrahmanirrahim.

(1) Puji syukur tertuju hanya pada Pemberi Kehidupan 
dan Pemula dari semua yang ada,
dan terpujilah para rasul dan para nabi, 
terutama Junjungan dar Hukum yang Agung
dan Penuntun Jalan yang Paling Luhur , 
Muhammad yang Terpilih , 
semoga Tuhan memberinya rahmat dan kedamaian.

(2) Beberapa  patah kata ini ditulis untuk memenuhi syarat-syarat
Ikhwan At-Tajrid.
(Persaudaraan Orang-Orang yang Membebaskan Diri)
(- dari kungkungan materi-).
Risalah ini dibagi menjadi dua bagian , 
yang pertama mengenai asal-usul 
dan yang kedua mengenai tujuan ;
risalah ini dinamakan Jeritan Simurgh.

Tidak akan rugi bagi kita untuk mengingat , 
lewat sebuah kata pengantar ,
sesuatu mengenai keadaan burung ini dan habitatnya.
Orang - orang yang berilmu telah mengetahui bahwa 
setiap hoope yang meninggalkan sarangnya pada musim semi 
dan mencucuki bulu-bulunya dengan paruhnya dan berangkat
menuju gunung Qaf dalam jangka waktu seribu tahun dari 
(waktu yang diacu dalam ayat ini).

"...satu hari bersama Tuhanmu,
sama dengan seribu tahun menurut perhitunganmu"
Q.S . 22:47.

Masa seribu tahun ini, dalam penanggalan Orang-Orang Sejati,
tidak lebih fajar di timur dalam Lingkungan Ilahi.
Selama masa ini si orang yang sedang tidur.

Sarang Simurgh ada di  Gunung Qaf .
Jeritannya sampai ke telinga setiap orang , 
pendengarnya hanya sedikit,
setiap orang ada bersamanya,
tetapi sebagian besar tidak bersamanya.

"Engkau bersama kami, 
 dan engkau tidak bersama kami,
 Engkaulah jiwa, 
 sehingga engkau tidak tampak".

Orang yang menderita penyakit gembur-gembur dan paru-paru,
dapat disembuhkan dengan bayangannya, 
dan ia menyebabkan lenyapnya berbagai gejala .

Simurgh ini terbang tanpa bergerak ,
ia membumbung tinggi tanpa sayap .
Semua warna berasal darinya, 
tetapi ia sendiri tidak berwarna.
Sarangnya ada di Timur, 
tetapi di barat pun ada ia pula.
Semuanya disibukkan olehnya, 
tetapi ia terbebas dari semuanya.
Semuanya penuh dengan dirinya , 
tetapi ia kosong dari semuanya.
Semuanya penuh dengan dengan dirinya ,
tetapi ia kosong dari semuanya.
Semua pengetahuan berasal dari jeritannya,  
dan insrumen-instrumen yang indah , 
seperti organ, diciptakan dari suaranya yang bergetar.

"Karena kamu belum pernah bertemu Sulaiman,
 apa  yang kamu ketahui mengenai bahasa burung?".

Makanannya adalah api ,
dan barangsiapa mengikatkan selembar bulunya 
pada sisi kanannya dan berjalan di atas api , 
tidak akan tebakar.
Angin sepoi-sepoi itu berasal dari nafasnya , 
dan bersamanya para kekasih mencurahkan isi hati 
dan pemikiran-pemikiran mereka yang paling dalam.

Kata-kata yang terucap di sini 
tidak lebih dari hembusan nafas yang berasal darinya , 
suatu penjelasan kurang sempurna 
mengenai pernyataannya.

(3) Bagian pertama risalah ini, mengenai hal-hal  awal,
akan dikemukakan dalam tiga bagian pula, 
yang pertama , mengenai penyirnaan,
yang kedua ,    mengenai ketentuan tentang mereka 
                       yang lebih mengetahui, yang lebih sempurna.
yang ketiga,     mengenai bukti tentang (kemampuan) manusia 
                       untuk mencintai Tuhan.

Syaikh Al-Isyraq.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar