Jumat, 05 Februari 2016

Belajar tentang Wali Allah

Belajar tentang Wali Allah
dari Sayyid Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani QS 

* * * * * 

Para Awliyaullah mempunyai tingkatan. 
Untuk mengetahui tingkatan mereka adalah mustahil. 
Sebagaimana yang Allah katakan, "Wa fawqa kulli dzi `ilmin `aliim," 
(Di atas orang yang berilmu masih ada yang lebih tinggi lagi ilmunya). 

Artinya bahwa para Awliyaullah berada dalam suatu hierarki, 
dalam mata rantai keemasan,
mulai dari tingkatan terbawah hingga yang paling tinggi. 
Mereka semua terkait seperti mata rantai. 
Mereka semua terkait dengan hakikat Nabi (saw). 

Saya bukan hanya memberi peringatan untuk saya sendiri, 
tetapi juga memberi peringatan pada yang lain bahwa kita harus sangat berhati-hati. Karena Awliyaullah yang tingkatnya paling rendah pun tetap saja seorang Wali. 
Kita harus menghormatinya 
sebagaimana kita menghormati wali yang tertinggi dalam mata rantai itu. 

Laa nufarriqu bayna ahadin minhum. Antara Anbiyaullah, antara Rasul, 
antara Awliyaullah, antara Ulama, kita katakan mereka adalah pemimpin kita. 
Kita menghormati mereka semua. Kita mencintai mereka semua. 

Tetapi jika kalian mempunyai lebih banyak cinta terhadap syekh kalian, 
itu tidak berarti kalian dapat merendahkan syekh-syekh lainnya. 
Itu tidak dianjurkan. 
Ini adalah sebuah kesalahan besar yang mungkin dapat dilakukan orang 
ketika mereka ingin mempromosikan syekh mereka. 
Mereka mulai membuat syekh-nya merasa malu di hadapan Nabi (saw). 

Murid tidak mengerti tentang sensitifitas dari perkataan mereka 
yang mungkin dapat mempengaruhi kalbu Nabi (saw). 
Karena beliau mencintai mereka semua. 
Karena jika kalian mengambil seseorang dalam mata rantai itu, 
seluruh mata rantai akan menjadi berantakan. 
Bukankah begitu? 
Jadi kalian tidak bisa melakukan hal itu. 

Mereka semua terhubung dalam suatu mata rantai. 
Kalian menghantamnya dari bawah, 
itu akan mempengaruhi semua mata rantai hingga yang teratas. 
Begitu pula sebaliknya. 
Jika kalian menghantam dari atas, 
itu akan mempengaruhi semua hingga yang paling bawah. 

Jadi kalian tidak dapat mengatakan 
yang ini lebih baik daripada yang lain 
atau yang lain lebih baik daripada yang ini. 

Sumber: Naqshbandiyya Nazimiyya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar