NAMA NAMA MULIA/
Semuanya nama-nama yang mulia,
dilangit dan dibumi itu adalah
nama-nama kemuliaan dan kesempurnaan dari tajalli NUR MUHAMMAD itu sendiri,
dan menjadi nama majazi pada tiap tiap wujud yang dimuliakan pada alam ini.
IsyaratNya dalam Al Qur’an :
“Wahuallazi lahu fiisamaawati wafil ardhi illahu”
“Dan Dialah yang sebenar benarnya memiliki sifat sifat Ketuhanan yakni
sifat kesempurnaan yang ada dilangit dan sifat kesempurnaan yang ada di bumi”
“Lahul Asma’ul Husna”
“Hanyalah Dia yang sebenar benarnya memiliki
nama nama yang mulia dan yang terpuji
yang telah maujud pada semesta alam ini”.
Bahwa :
“Hakekat kebesaran Nur Muhammad itu meng-himpun-kan 4 jenis alam, yaitu :
1. Alam HASUT = Alam yang terhampar di langit dan bumi dan segala isinya.
(Maksudnya : Hasut pada diri kita =
Anggota jasad, Kulit, Daging, Otak, Sumsum, Urat, Tulang)
2. Alam MALAKUT = Alam gaib bagi malaikat-malaikat
(Maksudnya : Malakut pada diri kita =
Hati, Akal, Nafas, Nafsu,
Penglihatan, Pendengaran, Penciuman, Perasa dan sebagainya).
3. Alam JABARUT =
Alam gaib bagi Arasy, Kursi, Lauhul Mahfudz, Surga, Neraka.
(Maksudnya : Jabarut pada diri kita =
Roh, Ilmu, Hikmah, Fadilat, Hasanah yaitu
segala sifat yang mulia dan terpuji)
4. Alam LAHUT = Alam ghaibul ghaib kebesaran Nur Muhammad
(Maksudnya :
Lahut pada diri kita =
Batin tempat Rahasia, Iman, Islam, Tauhid dan Makrifat)
(Maksudnya lagi :
4 Alam diatas = Wujud kesempurnaan tajalli Nur Muhammad =
terhimpun kepada kebenaran wujud diri Rasulullah
yang bernama Insanul Kamil)
Hal ini menjadi berkah dan “Faidurrabbani” yakni
kelebihan bagi tiap tiap mukmin yang ahli tahkik, bahwa
mereka itu adalah “Wada syatul Ambiya” yakni
mewarisi kebenaran batin
nabi nabi dan rasul rasul dan mukmin yang tahkik itulah
yang dinamakan Aulia Allah,
namun kebanyakan mukmin itu tidak mengetahui bahwa
dirinya adalah Aulia yang sebenarnya.
—bersama Bagus Jou.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar