"RENUNGAN TINGKAT TINGGI"
.....Hati-hati..jalanan licin.....
"Qulhuwallahu ahad Allahussamad Lamyalid walam yuulad Walam yakullahu Kuffuwan Ahad".........
Artinya :
Katakanlah sesungguhnya Allah itu satu,Dia tidak beranak dan tidak pula di per-anak-kan Dan sesungguhnya tiada sesuatupun yang dapat menyerupai diriNya..
Disini para ulama Arifbillah menyatakan bahwa ayat-ayat surah Al-Iklas diatas adalah ayat-ayat Makrifat yang meliputi tentang proses tajalli Allah s.w.t mulai peringkat AHDAH sampai ke Alam INSAN.....
Hal ini karena didalam ayat yang terkandung pada Surah Al-Iklas ini, Allah s.w.t telah menekankan
dengan serius pada firmanNya :
"LAMYALID WALAMYUULAD"..
Artinya :
Tidak ber-anak dan tidak di per-anak-kan....
Bila kita bicara soal TDK BERANAK DAN TIDAK DIPERANAK KAN..
maka..dengan segera kita dapat memahaminya, bahwa yang sedang kita bicarakan tentunya
BUKAN soal Bulan, soal Bintang, soal kerja..dan sebagainya..
Tetapi secara otomatis tentunya kita akan membicarakan soal (Kemaluan/kelamin) Laki laki(zakar).dan Perempuan(faraj)..
Sebenarnya ada apa sampai soal (Faraj) dan (Zakar) di Per bincang kan dalam pengajian Makrifat Dengan Allah???.......
Sesungguhnya karena Faraj dan Zakar mempunyai cirri-ciri Makrifat dan Ilmu Makrifat Tinggi....
Sesungguhnya tugas Zakar adalah memakrifatkan dirinya dengan Faraj,dan begitu juga sebaliknya nya...
Perlu ditegaskan disini bahwa tujuan pertama Zakar harus memakrifatkan dirinya dengan Faraj adalah untuk menyampaikan Rahasia hakikat diri manusia yang terkandung didalam Mani kepada Faraj dan tugas Faraj juga harus menerima Rahasia Hakekat diri manusia untuk dikandung oleh Rahim yang berakhir dengan terbentuknya diri seorang manusia itu, maka sebab itulah Faraj harus me-Makrifat-kan dirinya dengan Zakar......
Begitupun dengan MANUSIA, dimana seorang manusia itu HARUS memakrifat kan dirinya dengan Allah s.w.t dengan tujuan untuk menyerahkan amanah diri Rahasia Allah kepada ZATULHAQ (Tuhan semesta Alam)....
Dalam membincangkan soal ma' rifatkannya Zakar dengan Faraj dan makrifatkannya Faraj dengan Zakar,banyak hal-hal RAHASIA yang harus di-gali oleh kita...
Beberapa hal harus dijawab dan dikaji oleh kita bersama, disamping kita membuat perbandingan terhadap diri kita dalam konteks “ Makrifat dengan Allah s.w.t”...
Hal-hal tersebut adalah :
1. Bagaimana Zakar bisa tahu ketika kita berbicara soal Faraj langsung saja dia bangkit berdiri (keras) seakan mencari faraj yang sedang dibicarakan tadi , dan begitupula hal-nya dengan Faraj..
2. Bagaimana pula Zakar dapat mendengar apabila disebut nama Faraj dan terus Bangun (keras), Berarti Zakar mendengar lalu Zakar mendengar menggunakan telinga yang mana?....
3. Bagaimana pula Zakar dapat melihat, sedangkan dia tidak mem punyai mata, tetapi dia dapat melihat Faraj walaupun di selubungi dan dilindungi,Maka begitu pula dengan Faraj...
4. Siapakah yang mengajar Zakar dan Faraj mengenali antara satu dengan yang lain , dan mengapa juga seseorang yang hendak melangsungkan Perkawinan tidak pernah diajarkan tentang cara-cara mengadakan hubungan Sex, lalu mengapa ibu bapaknya yang mengawin-kan anaknya meyakini anak-anak mereka sudah paham tentang Sex, dari mana dan siapa yang mengajar anak-anak itu tentang Sex???...
5. Apakah ilmu yang dipakai oleh Zakar dan Faraj hingga mereka dapat mengetahui dan me-Makrifat kan tanpa belajar dan di-ajar...
Masih banyak lagi hal-hal yang harus kita perhatikan untuk dapat mengambil sebagai iktibar yang baik didalam tujuan kita mengenali Allah s.w.t......
Sesungguhnya Zakar dan Faraj benar-benar Makrifat antara satu dengan lainnya sehingga ketika disebut salah satu nama diantara mereka lantas masing-masing menunjukan reaksi Spontan tidak perlu lagi untuk di suruh-suruh oleh siapapun...
bagi Zakar atau darah jika disebut nama yang lain,niscaya dia tidak akan menunjukkan reaksi apa-apa, kenapa? Dan mengapa?...
Jika ZAKAR tujuan makrifatnya dengan FARAJ. dan MANUSIA mempunyai tujuan makrifat dengan ALLAH,,.. Kenapa kita bila saja disebut nama Allah hingga beberapa kalipun, tubuh kita, jiwa kita, hati kita tidak menunjukkan reaksi apa-apa,tidak seperti Zakar terhadap Faraj ?...
Tetapi sebaliknya, bila saja disebut nama HANTU dengan satu cerita yang diolah dengan baik niscaya secara spontan kita akan me nunjukkan suatu reaksi semacam takut dan sebagainya,bisa jadi kita merinding dan tubuh kita tanpa disuruh jadi gemetar....
Kenapa-kah BISA begini? Hal ini dengan jelas memberitahu kepada kita dan membuktikan bahwa kita masih dikuasai dengan apa yang dinamakan Iblis, hati kita masih kotor bersama iblis, tubuh kita, kulit, daging, darah, lemak, tulang dan sebagainya menunjukkan masih dikuasai oleh iblis dan kita lebih kenal "HANTU" daripada "TUHAN", karena itulah bila saja disebut nama Hantu maka gemetarlah jiwa, hati dan tubuh kita.....
Sesungguhnya bila, jiwa, hati dan tubuh kita benar-benar dikuasai oleh Allah dan kita juga benar-benar Makrifat kepada Allah maka niscaya bila saja disebut nama ALLAH maka gemetarlah jiwa kita, hati kita dan tubuh kita secara Spontan tanpa disuruh-suruh dan dibuat-buat (seperti cerita Zakar dengan Faraj)....
Firman Allah:
Innamal mukminunallaziina zukirallahu wajilatquluubuhum waijaatuliyat a’laihim aayaatuhuu raadathum iimanaata a’larabbihim yatawakkalun.....
Artinya :
Sesungguhnya orang yang mukmin apabila saja disebut nama Allah,niscaya gemetarlah seluruh hati mereka dan apabila dibacakan ayat-ayat Kami maka bertambah iman mereka dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal....
Oleh karena itu marilah kita ber usaha untuk membuang sifat-sifat syirik didalam hati,Agar kita ter golong orang yg MU'MIN dan ciptakan lah HATI ini agar menJadi Istana Allah.....
Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w:
Sesungguhnya hati orang mukmin itu adalah Istana Allah...
TIDAK KAH kita MALU kepada "Zakar" dan "Faraj" (kemaluan) kita..???..........
MOHON DI AMBIL HIKMAH NYA..
JANGAN TERLALU CEPAT MEMVONIS.
myherb2u
BalasHapusini postingan nyeleneh, mengada-ada, dan sangat lucu karena memualkan karena kerendahan logika penulisnya. Zakar mendengar kata Faraj lalu mengeras, tentu dia mendengar, dimana kupingnya? Zakar bisa mencari Faraj meskipun dilindungi, dimana matanya? Luar biasa logikanya, seperti anak taman kanak-kanak, lucu dan cupu! Apakah penulis tidak sadar bhw manusia memiliki OTAK yg mengendalikan jutaan urat saraf yg mengontrol semua panca indera, rasa, dan organ2 tubuh manusia? OTAK yg mengirimkan sinyal2 kepada Zakar untuk mengeras ketika mendengar kata Faraj. Itu logika orang normal yg msh mampu berfikir logis. Nah, penulis apa mengesampingkan peranan OTAK yg diberikan Allah? Atau penulis mmg ga punya OTAK? Lalu apa pula itu kalimat "Faraj memakrifatkan diri kepada Zakar dan sebaliknya..."? Sesat! Atau penulis memang mau populer, cari panggung, dengan membuat postingan yg nyeleneh spt ini? ck..ck...
BalasHapusKlau tk tau beginilah jawapan nya
Hapus@enda soz : SAYANG anda gagal faham dlm menanggapi tulisan diatas. SBB anda masih berkutat dimasalah syariat sdgkn penulis sdh jauh melesat dihadspan anda dg masalah hakikat.
HapusSayang kamu tidak faham isi yg disampainya...cari la guru hakikat
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusEnda.soz yang anda sampaikan memang benar ada nya, itu menurut ilmiah nya, menurut pandangan makrifat nya anda sama sekali belum faham.ga usah koment yang negatif dulu kalau anda tidak memahaminya.thanks
HapusYang komplit biar gak salah wasangka..ideo loginya gak jelas..karena pembhasan gak sampai atau nggak jelas..
BalasHapusNi makrifat beranganπ.last ending ke zakar dan faraj..buat apa mencari tepung kiranya kueh sudah menjadi..gila namanya tuπ
BalasHapusMasukkan komentar Anda...ini poyo nama nye.. salah tafsiran ikut aqal dan nafsu semata
BalasHapusMasukkan komentar Anda...lalu kalau zakar main sama lubang buntot adakah itu maarifat ?π€£π€£π€£
BalasHapusππππ πΉ
BalasHapusMasukkan komentar Anda...kamu sgt bernafsu sampai ayat2 allah pun mau bikin ngetot hakikat sexual tahap tinggi awas... para2 gadis.
BalasHapusMakasih atas nasihat nya bapak harris ππππΉ
BalasHapusorang awam jelas tdk faham,,marilah kita ambil hikmah dari itibar ,,πππ
BalasHapus