Shaykh Nazim Al Haqqani
menggambarkan Kasih Allah Dalam kisah dibawah ini
Musa (alahissalaam) dan Qarun
Di antara Bani Israel pada saat hijrah dari Mesir, Qarun adalah orang terkaya.
Dan Qarun membawa sebagian besar kekayaan itu saat hijrah,
hingga tiba di Sinai dengan selamat,
dan dengan kekayaan yang banyak itu dia mempengaruhi Bani Israil.
Sayangnya untuk Qarun,
ia menggunakan pengaruhnya untuk membangkitkan
pemberontakan dan ketidakpuasan dengan kepemimpinan Musa Alaihissalaam.
Dalam rangka untuk mendiskreditkan Musa alaihissalaam..
Hingga akhirnya Qarun menyuap seorang wanita terhormat
untuk mengklaim bahwa Musa telah berzinah dengan dia
dan memiliki anak dalam rahimnya adalah anak Musa.
Karena ia tentu saja tidak bersalah, Musa sangat marah,
tetapi ia hanya bisa menyangkal tuduhan itu dan
tidak bisa berbuat apa-apa untuk membuktikan tuduhan palsu itu.
Bagaimana dia bisa memimpin Bani Israil
ketika timbul keraguan dalam hati mereka
tentang moral dan kebenaran-nya?
Musa berpaling kepada Tuhan, dan berdoa :
"Oh Tuhanku, bantulah aku"..
Tuhan menjawab:
"Aku telah memberikan Anda kekuatan untuk memerintah Bumi.
Anda dapat menggunakannya untuk membela diri sendiri
dan membuktikan bahwa anda tidak bersalah kepada Bani Israel ".
Musa mengumpulkan semua bani israel dan berkata :
"Semua yang bersama aku datang ke sisiku
dan mereka yang mematuhi Qarun tinggal di sisinya".
Musa berkata: "Wahai bumi, himpit dan telanlah Qarun!"..
Menanggapi perintah ini Bumi menjepit Qarun,
kakinya (dari telapak, pergelangan hingga mata kaki) tercekal erat oleh bumi.
Mendapati kenyataan ini Qarun menangis:
"wahai sepupu tersayangku Musa,
demi kekerabatan kita, mohon maafkan aku!"
Tapi Musa sangat marah dan bertekad u
ntuk menghukum Qarun untuk semua kejahatannya:
"Ya bumi, telanlah Qarun"
Kemudian Bumi menarik kaki Qarun sedikit lebih dalam
dan Qarun kembali berteriak kepada Musa
memohon pengampunan-dan dimaafkan,
hal itu berlangsung sebanyak tujuh puluh kali:
Qarun meminta maaf dan Musa menolak dan menuntut pembalasan.
Hingga Akhirnya bumi telah benar-benar menelan habis Qarun.
Kemudian Tuhan berfirman pada Musa:
"Qarun memohon pengampunan pada anda tujuh puluh kali,
tetapi Anda tidak memiliki belas kasihan baginya dalam hati Anda.
Aku bersumpah dengan kebesaran dan kemuliaanKu,
seandainya tadi ia bermohon pada Ku sekali saja,
dengan mengatakan:
"Oh Tuhanku, aku bertobat, mohon maafkan aku ',
Aku akan melepaskannya.
Anda tidak memiliki belas kasihan baginya
karena Anda tidak menciptakan dia.
Aku Pencipta dan Aku miliki rasa kasihani yang tak terbatas
bagi hambaku yang mau bertobat".
Allahuma soli ala sayidina Muhammad nabiyil umiy wa alihi wa shobihi wa salim
silahkan tag dan share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar