MERENUNG.

Contohnya bagaimana merenung itu,tadz..!?.

Merenung adalah 
mematikan (menonaktifkan) pikiran, hasrat, keinginan, nafsu, hati dan rasa, 
untuk fokus kepada Allah. 
Misalnya kita sedang mentafakuri Ar-Rahman/Ar-Rahim, sifat kasih sayang Allah. 
Maka kita hrs menonaktifkan 
pikiran, hasrat, nafsu, keinginan, logika hati dan rasa kita 
untuk tidak memikirkan dan merasakan sesuatu yang lain 
selain memikirkan dan merasakan "Kasih Sayang" Allah 
yg meliputi ujung rambut sampai jempol kaki kita. 
Yaitu, merasakan dan memikirkan serta meresapi kasih sayang Allah, 
dlm kulit kita, 
dalam rambut kita, 
dalam darah kita, 
dalam detak jantung kita, 
dalam tulang sumsum kita, 
dalam nadi dan sendi" kita, 
dalam hati dan rasa kita. 
Resapi dan rasakan, hny ar-rahman/ar-rahim, 
tidak meresapi dan merasakan hal itu...
Di situlah, 
pikiran, hasrat, nafsu, hati dan rasa-mu akan menemukan perangai Allah, 
berupa rasa belas kasih Allah yang tdk bisa terjelaskan oleh huruf dan kata" 
dan ilmu apapun....

Habis bertanya, 
dilakukan dan di praktekan, 
jgn bertanya saja, 
sehingga kau menemukan sebuah kebenaran, 
setelah kau merasakan....