PENJELASAN.
Tasawuf (dan bahkan Islam) tidak mengajari manusia
untuk menjauhi kehidupan keluarga, pekerjaan dan sebagainya.
Sebaliknya ,
keduanya justru mendorong manusia untuk hidup dan bekerja.
Ucapan "tidak ada kependetaan dalam Islam"
sudah sangat terkenal.
Hanya saja ,
manusia tidak boleh menyalahgunakan alam,
sebab - menurut Islam - segala sesuatu di dalam alam
adalah "tanda-tanda" atau "mukjizat-mukjizat" Allah.
Begitu pula,
manusia tidak boleh "mencintai" dunia,
yakni terikat kepadanya.
Alih-alih ,
manusia mesti memusatkan diri pada Allah,
satu-satunya Zat Yang Mahahakiki dan Mahaabadi.
==========================================.
Al-Qur'an juga menganjurkan jalan tengah
dalam segala sesuatu.
Umpamanya saja,
Islam memerintahkan seseorang agar jangan mengucapkan do'a
terlalu keras tetapi jangan pula terlalu diam dan sebagainya.
====================================================.
Jika
orangtua menyuruh anaknya makan manisan
dan melarangnya makan roti,
maka
makan manisan dan beroleh kelezatan darinya
lebih bermanfaat baginya ketimbang
makan roti dan meninggalkan makan manisan.
Begitulah, para Syaikh
senantiasa membimbing dan mendidik seorang murid
dalam cara yang konsisten
dengan kebutuhan dan psikologi sang murid.
Dr. Mir Valiuddin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar