Senin, 01 Februari 2016

ZIKIR DAN KONTEMPLASI DALAM TASAWUF.

MEMBERSIHKAN HATI.

Keterlepasan dan penyangkalan mestilah menjadi 
suatu tindakan batin dalam realitas , yang dilakukan 
bukan demi pamer kedermawanan dan kemurah-hatian,
pun bukan demi memperoleh pahala dan ganjaran surga.

(Bandingkan dengan seorang wanita Sufi besar dalam Islam ,
Rabi'ah al-'Adawiyah , yang wafat di Bashrah pada 801 M,
dan mengatakan , "Tuhanku , jika aku beribadah kepada-Mu,
lantaran takut pada  neraka-Mu , maka bakarlah aku didalamnya ,
dan jika aku beribadah kepada-Mu demi mengharapkan surga-Mu
maka jauhkan aku darinya. Akan tetapi, 
jika aku beribadah kepada-Mu semata, 
maka janganlah Engkau halangi aku memandang 
Keindahan -Mu yang Abadi).

Sebagaimana dikatakan Imam Al-Ghazali :

Seorang yang menjauhi dunia demi pamer kedermawanan 
atau mencari pahala akhirat , tidaklah bisa  disebut seorang zahid.
Menurut para wali,  bahkan meninggalkan dunia demi akhirat pun
adalah kezuhudan yang lemah .
Seorang 'arif sejati, tidaklah terikat oleh akhirat.
Begitu pula, ia tidak terikat oleh dunia  ini.
Dalam pandangannya ,  
segala sesuatu selain Allah tidak berarti sama sekali.
Dalam kehidupannya, yang dituju hanyalah Allah.
Inilah "kezuhudan  orang-orang arif" 
Sangat boleh jadi,  
seorang 'arif seperti ini menghindari kekayaan
dan hal-hal duniawi lainnya.
Namun ,ia  justru harus memperolehnya, membelanjakannya,
dan memberikannya kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Amat boleh jadi juga, 
seorang 'arif mempunyai uang seratus ribu dirham 
tetapi juga seorang zahid, sementara orang lainnya 
mungkin tidak punya uang sepeserpun 
dan juga bukan seorang zahid.
Sebabnya ialah, 
bahwa seorang 'arif tidaklah memandang dunia
sebagai sahabat atau musuhnya .

Orang yang memandang orang lain sebagai musuhnya ,
menyibukkan diri dengannya persis seperti halnya 
orang yang memandang orang lain itu sebagai sahabatnya.
Ia akan mencapai kesempurnaan hanya manakala hatinya terbebas
dari segala sesuatu selain Allah.

Dr. Mir Valiuddin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar