Siapa yang dimabukkan oleh cahaya-cahaya Tauhid,
ia akan tertutupi dari ungkapan-ungkapan Tajrid
(menyendiri bersama Allah).
Bahkan,
siapa yang dimabukkan oleh cahaya-cahaya Tajrid,
ia akan bicara dengan hakikat Tauhid,
karena kemabukan itulah yang bicara
dengan segala hal yang tersembunyi.
Siapa yang menempuh kebenaran dengan cahaya Iman,
maka
ia seperti pencari matahari dengan cahaya bintang gemintang.
Ketika Allah mewujudkan jasad tanpa sebab,
demikian pula
Allah mewujudkan sifat jasad itu tanpa sebab,
sebagaimana hamba tidak memiliki asal usul pekerjaannya,
maka hamba itu pun tidak memiliki pekerjaannya.
Aku Kamu, Kamu Aku#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar