Firman Allah SWT dalam Hadis Qudsi,
"Wahai hamba-Ku,
bila engkau ingin masuk ke Haram-Ku (Haram Al-Qudsiyah),
maka engkau jangan tergoda
oleh Alam Mulki, Alam Malakut, dan Alam jabarut;
karena Alam Mulki adalah setan bagi orang alim;
Alam Malakut itu setan bagi orang arif; dan
Alam jabarut itu setan bagi orang yang akan masuk ke Alam Al-Qudsiyah.
Orang yang tergoda oleh salah satunya, dia akan ditolak oleh Allah."
Artinya,
dia tidak bisa masuk ke lingkungan Alam AI-Qurbah,
bukan ditolak untuk masuk surga.
Meskipun mereka menginginkan sampai pada Alam AI-Qurbah,
mereka tidak akan bisa.
Sebab,
mereka menginginkan sesuatu yang tidak boleh
dan mereka hanya memiliki satu sayap saja (ilmu lahir).
Sedangkan,
orang yang mencapai Alam AI-Qurbah
telah sampai pada tahap sempurna (dia memiliki dua sayap, ilmu lahir dan ilmu batin).
Dia mendapatkan surga yang tidak bisa tergambarkan oleh mata,
tak pernah terdengar (keadaannya) oleh telinga,
dan tidak pernah terbetik dalam kalbu manusia.
Itulah Surga AIQurbah.
Di dalamnya tidak ada bidadari, istana, madu atau susu
(kenikmatannya adalah melihat Dzat Allah SWT saja).
Oleh sebab itu,
semua manusia harus tahu kadar dirinya
dan jangan sampai mengakui maqam yang bukan haknya.
Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah berkata,
"Allah menyayangi orang-orang yang mengetahui kadar dirinya dan,
tidak mengakui maqam melebihi batas perjalanan ruhnya;
menjaga lisannya dan tidak menyia-nyiakan umurnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar