Rabu, 17 Februari 2016

TAFAKUR.

Lalu tafakur itu apa disunahkan oleh Rasulullah, tadz.!? 
Bagi kami tafakur itu bukan hny disunahkan tetapi diwajibkan, 
sehingga sayapun wajib selalu tafakur, seperti wajibnya shalat lima waktu. 
Krn sdh jelas,Rasulullah bersabda,
"Tafakur sejenak itu nilainya lebih baik dr ibadah 70 tahun".
Kalau beribadah itu hrs untuk Allah dan kerena Allah, 
tetapi tafakur itu adalah proses untuk membeningkan hati 
dan proses untuk mengenali lebih dekat hayun Allah dlm diri kita.

Di dalam tafakur itu sebanrnya menyangkut segala ibadah di dalamnya, 
dan tafakur hakikatnya adalah bagian dr pada shalat, yaitu tumu'ninah, 
bagian dr hati yitu wukuf, dan lainhya. 

Dlm tafakur ada hakikat wudhu yaitu 
membersihkan dr dari segala pikiran dan hasrat yg lain selain Allah, 
fokus pd kebeningan dan keheningan hati, 
dlm tafakurpun hakikatnya ada shalatnya, yakni 
mengingat keagungan Allah, 
menuju kesucian hati dan hny Allah yg dituju, 
dgn mengesampingkan pikiran, hasrat, ingatan selain Allah, 
dalam tafakur hakikatnya ada hajinya juga, yakni 
kembalinya semua kosentrasi ke baitullah (hati), 
zakatnya pun ada yaitu dgn menyerahkan diri sepenuhnya kpd Allah...
Pun demikian, 
dalam tafakur itu ada intropeksi diri, 
ada mujahadah, muhasabah, muraqabah, mukasyafah dan ada mahabbah, 
hny yg sdh menjalani saja yg merasakan...
salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar