Imam Mahdi as dan Nabi Isa as, Sang Juru Selamat
Mawlana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
Lefke, Cyprus 2003
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
Muhammad al-Mahdi alaihi salam merupakan keturunan Rasulullah
sallallahu alaihi wasalam melalui putri beliau, Fatima az-Zahra ra dan
putranya Sayyidina Hassan ra dan Sayyidina Hussein ra pada generasi
ke-40. Jadi, beliau adalah seorang Sayyid Hassani dan Husseini. Orang
tuanya tinggal di sekitar Jeddah.
Beliau dilahirkan antara tahun
1930 dan 1940 di Wadi Fatima, sebuah lembah hijau di daerah antara
Jeddah dan Madinah. Ketika beliau tumbuh, keajaiban mulai terlihat pada
dirinya. Beliau memiliki sejenis cahaya tertentu. Orang-orang mulai
banyak memperhatikannya karena pertumbuhan dirinya penuh dengan
keajaiban. Beliau mempunyai sebuah tanda abu di pipi kanannya, seperti
sebuah bintang, sementara lengannya yang panjang mencapai lututnya.
Dengan perintah Rasulullah saw, beliau dipisahkan dari lingkungan orang
banyak oleh para Awliya, Nuqaba, Nujaba, Budala, Awtad dan Ahyar, yang
Imamnya adalah Syahabudin. Beliau dibawa pergi ke sebuah tempat di
belakang Gunung Qaf. Kemudian beliau diperintahkan untuk tetap tinggal
di markas yang kosong itu, di Ruba Qali, sebuah gurun antara Saudi
Arabia dan Yaman. Tak seorang pun dapat pergi ke sana, karena di sana
terdapat pasir hidup. Beliau tidak tinggal dengan orang biasa sekarang
karena beliau memiliki kekuatan yang sangat dahsyat sehingga orang tidak
dapat melihat dirinya.
Beliau tinggal di gurun itu dengan 99 orang
kalifahnya orang-orang yang mempunyai kekuatan spiritual yang sangat
tinggi. Ada sebuah gua yang sangat besar, pintu masuknya selebar 40
meter. Gua tersebut merupakan Kubah Kebahagaiaan, yang dibangun oleh
para malaikat. Tak seorang pun dapat mendekatinya karena gua itu
dilindungi oleh Jinn yang menghilangkan tegangan listrik yang mungkin
dapat membunuh seseorang. Imam Mahdi dan Kalifahnya berada di sana,
menanti dan mengharapkan datangnya perintah suci dari Allah untuk
kemunculannya. Sayyidina Mahdi as adalah orang yang mempunyai kekuatan
spiritual paling tinggi di bumi ini sekarang ini, dan seluruh Awliya
berada di bawah perintahnya.
Ketika beliau muncul, beliau akan
mengucapkan takbir tiga kali, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
di Damaskus, dan takbir ini akan terdengar dari Timur hingga ke Barat.
Kemudian Malaikat Utama Jibril as akan berteriak, Kalifatullah! Kalifah
Allah telah datang! Bergabunglah bersama bala tentaranya, wahai
orang-orang yang beriman! Segalanya akan menjadi jelas. Sayyidina Mahdi
as akan muncul dengan suatu kekuatan sedemikian rupa sehingga seluruh
teknologi akan berhenti bekerja.
Setiap orang dari bala tentaranya
akan setara dengan satu angkatan bersenjata. 12.000 tentara dari lima
negara di Barat (yang hanya diketahui oleh para Awliya) akan datang
Mereka selalu menjalin hubungan dengan Kekuatan Ilahi, yang merupakan
tanda dari Iman sejati. Mereka teguh, tidak pernah memalingkan muka
mereka dari Wajah Allah dalam situasi dan kondisi apapun. Bala tentara
(musuh) akan hancur lebur di bawah tatapan mereka. Mereka adalah
keturunan dari Sayyidina `Ali ra. Ketika Sayyidina Mahdi as mengucapkan
takbir, Allahu Akbar! mereka akan bersiap siaga di gerbang Selatan dari
Damaskus, yaitu dari Amman.
Sayyidina Mahdi as datang sebagai
juru selamat sebelum datangnya Sayyidina Isa as/Yesus Kristus. Beliau
datang untuk menghentikan Perang Dunia Ketiga, (Armageddon) dengan
Kekuatan Ilahi, karena tak seorang pun dan tak satu pun kecuali Kekuatan
Ilahi yang dapat menghentikannya. Tak ada satu pun negeri yang tetap
utuh dalam perang ini.
Seluruh bom berada di bawah kendali Jinn.
Jinn sendiri berada di bawah komando Sayyidina Mahdi. Jadi tak satu pun
yang akan berlangsung secara kebetulan; semua akan berlangsung seperti
yang dikehendaki Allah. Segala sesuatunya sudah diatur. Ada lima
kelompok Awliya, lima Kutub Spiritual, yang menjaga agar segala sesuatu
berjalan sesuai dengan Kehendak Allah. Tak satu pun di bumi ini yang
terjadi secara tidak sengaja atau kebetulan. Dan tak satu pun yang
terjadi tanpa alasan Armageddon adalah perang antara Timur dan Barat,
dan sudah tertulis bahwa Barat akan menang dan Timur akan musnah. Perang
yang terbesar ini adalah perang antara orang-orang beriman, para
pengikut Yesus Kristus/Isa AS, orang-orang yang telah mempersiapkan
dirinya bagi sang Juru Selamat dengan para pengikut Anti Kristus/Dajjal,
orang-orang kafir yang menjalani hidupnya untuk kesenangan dirinya,
mengikuti pikiran materialistik, mencari kesenangan yang diinginkan ego
mereka, dan menuntut kebebasan. Mereka adalah orang-orang yang selalu
berhubungan dengan Setan, dan terjerumus ke dalam hegemoni mereka.
Mereka menjadi pendukung kerajaan Setan. Mereka akan bersama Anti
Kristus/Dajjal sebab diri mereka sendiri adalah setan, dan Setan akan
membawa mereka ke sumber dari segala kejahatan, yaitu Anti Kristus.
Ummat manusia sekarang mengikuti ajaran Setan. Mereka mendukung kerajaan
setan di bumi, dan itulah sebabnya badai api akan datang sebagai
hukuman, bertiup dari Timur ke Barat, Utara ke Selatan. Para pendukung
kejahatan akan tewas, tetapi para pendukung Juru Selamat Sayyidina Mahdi
as dan Sayyidina Isa as akan selamat.
Tak ada tempat berlindung
bagi orang-orang kejam yang menyakiti satu sama lain, demikian pula bagi
orang-orang yang tidak patuh pada Allah, yang melakukan perbuatan yang
terlarang. Oleh sebab itu setiap orang harus berusaha untuk mencegah
egonya dari perbuatan jahat dan dari niat yang buruk Tak ada tempat
berlindung bagi orang-orang kafir, tak ada satu pun dan tak seorang pun
yang dapat melindungi mereka. Bahaya akan selalu mengancam mereka, di
mana Pembalasan Ilahi akan menimpa mereka, bahkan bagi orang-orang yang
(sembunyi) di bawah tanah atau di angkasa. Oleh sebab itu, Iman
(percaya, yakin) adalah pelindung pertama.
Iman (keyakinan) yang
salah juga berbahaya. Bagi orang-orang ini, mereka seolah-olah memiliki
suatu perisai dengan lubang yang menganga di sekeliling mereka, sehingga
panah Pembalasan Ilahi tetap akan sampai pada mereka. Oleh sebab itu
pelindung yang lain adalah percaya pada keyakinan yang benar.
Bagi
sebagian orang, karakter baik mereka akan menjadi pelindung, orang-orang
dengan niat yang baik, yang penuh kasih sayang, suka menolong, adil dan
hormat kepada orang lain, dan saling mencintai. Dan pelindung yang lain
adalah memberi sedekah dan berdo`a serta sujud kepada Allah. Allah
berjanji untuk melindungi hamba-hamba-Nya yang baik. Setiap orang harus
memohon agar ditunjukkan jalan untuk menjadi orang yang baik. Sekarang
segalanya bercampur-baur, kebenaran bercampur dengan kebohongan;
kebaikan dengan kejahatan; kemurnian dengan kotoran. Sampai Perang Dunia
terakhir terjadi, hari-hari mendatang akan semakin memburuk. Ketika
Yesus/Isa As datang, beliau akan meletakkan segala sesuatu pada
posisinya yang benar, dan tak seorang pun akan sanggup untuk
menghalanginya.
Abad ke-21 akan menjadi abad kebenaran. Pada
akhir zaman begitu banyak pria akan terbunuh. Jumlah wanita 40 kali
lebih banyak ketimbang pria. Hal ini disebabkan karena sebagian besar
pria bersifat kejam. Begitu banyak yang akan meninggal, dan para
wanitanya akan tetap hidup. Di dalam perang tersebut 6 di antara 7 orang
akan tewas, atau dg kata lain hanya satu yang selamat. Bagi wanita yang
tidak mempunyai suami lagi, Allah akan mengirim orang-orang dari
belakang Gunung Qaf, sehingga tak seorang pun yang sendirian pada masa
itu. Ketika Sayyidina Mahdi as datang, beliau akan membawa banyak orang
dari tempat-tempat yang tidak dikenal di seputar bumi ini, Nuqaba,
Nujaba, Budala, Awtad dan Ahyar.
Dunia menjadi kosong setelah
perang itu. Semua tempat menjadi terbuka bagi orang yang beriman.
Sayyidina Mahdi as akan menunjukkan tempat bagi setiap orang sesuai
dengan kismet/jatah mereka yang telah tertulis di Lauh-ul-Mahfuzh, Pelat
yang Terpelihara.
Setelah perang besar ini orang-orang akan seperti
sebuah lilin yang siap untuk pertunjukan. Sayyidina Mahdi as akan
membuka benih Iman dalam hati mereka, membuka hati orang-orang beriman
yang masih hidup setelah perang itu. Orang-orang awam akan dihiasi
dengan (derajat) kewalian dan akan dikaruniai kekuatan ajaib dan cahaya
dari Allah. Awliya akan menjadi mata air cinta. Orang-orang akan menjadi
hamba Allah yang sempurna, hidup dalam do`a dan dzikir, dan berenang
dalam samudra cinta. Di mana-mana kalian akan menjumpai Cinta Ilahi.
Setiap makhluk akan menerima Cinta Ilahi dari kalian. Kita diciptakan
untuk itu. Kesempurnaan penciptaan akan muncul pada masa-masa itu.Tak
seorang pun yang akan tertarik untuk makan atau minum. Dan jika mereka
ingin memakan sesuatu, makanan alami yang ringan dan berkualitas tinggi
akan datang dari langit. Setiap orang akan mendapat bagian mereka dan
dzikir akan membakarnya sehingga toilet tidak diperlukan lagi. INILAH
MANIFESTASI/TAJALLI SYURGAWI,Semoga Allah membuat kita sanggup mencapai
masa itu. Bi hurmati Habib/untuk kemuliaan Sayyidina Muhammad saw yang
tercinta, Faatiha.
Wa min Allah at Taufiq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar