Selasa, 24 Mei 2016
ZIKIR DAN KONTEMPLASI DALAM TASAWUF.
Zikir Nama Zat : Allah.
Sesudah do'a diatas ,
mestilah dilakukan salat Awwabin dengan niat Hifzh al-Iman
(menjaga dan memelihara keimanan ).
Setelah melakukannya, bacalah do'a sebagai berikut :
"Ya Allah,
Jagalah aku dengan keimanan kepada-Mu
peliharalah keimanan dalam diriku ,
di saat aku mati dan sesudah kematianku."
Do'a diatas dikemukakan oleh Syaikh Muhyiddin ibn 'Arabi.
Dalam "Bab Al-Washaya" dari karyanya , Al-Futhuhat al-Makkyyah ,
ia mengatakan :
"Dalam setiap rakaat (selebihnya) dari salat ini ,
hendaknya dibaca surah Al-Ikhlas (Q.S 112) enam kali.
surah Al-Falaq (Q.S 113) dan surah An-Nas (Q.S. 114( sekali.
Kemudian mestilah dilakukan salat Istikharah
(memohon kebaikan dari Allah) dua rakaat,
yang dilakukan oleh para wali demi beroleh
kebaikan hasil kerja di siang dan malam hari.
Sesudah usai, hendaknya dibaca do'a istikharah berikut ini :
"Ya Allah,
Aku memohon kebaikan dengan pengetahuan-Mu
memohon kekuatan dari kekuatan-Mu,
dan memohon rahmat-Mu ,
sebab Engkaulah yang maha kuasa , bukan aku,
Engkaulah yang maha Mengetahui , bukan aku
Engkaulah yang maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembuyi.
Ya Allah,
Aku tak berkuasa atas apa yang baik dan buruk
untuk diriku sendiri
tidak pula aku berkuasa atas kematian dan kehidupan
serta kebangkitan.
Aku tidak punya apa-apa
sampai Engkau memberikannya kepadaku,
tidak pula aku bisa melindungi diriku sendiri
sampai Engkau melindungiku.
Ya Allah,
Bimbinglah aku menuju amal-amal kebaikan
dan kata-kata baik yang Engkau cintai
sehingga kesemuanya itu bisa dilakukan
dengan gampang dan mudah.
Ya Allah,
Pilihkan bagiku , apa yang Engkau sukai,
dan jangan menyerahkannya pada pilihanku sendiri !
Ya Allah,
Jadikan apa yang kulakukan siang dan malam hari ini
sebagai kebaikan bagiku !"
Berkenaan do'a diatas , Syaikh al-Akbar *yakni Ibn 'Arabi)
mengatakan,
"Kami telah mencobanya dan mendapat banyak kebaikan di dalamnya.'
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar