Minggu, 29 Mei 2016

SHALAT TAHAJUD MENURUT AL-QUR’AN DAN HADIST


SHALAT TAHAJUD MENURUT AL-QUR’AN DAN HADIST

Shalat Tahajud bukan hanya saja bermanfaat bagi Akhirat 
namun juga bermanfaat bagi tubuh manusia. 
Shalat yang dilakukan sesudah tidur ini dinamakan Shalat Tahajud, 
artinya Shalat yang dilakukan setelah terbangun.

Manfaat Shalat Tahajud yang bermanfaat bagi kesehatan adalah 
dapat menyembuhkan segala macam penyakit yang terdapat pada manusia 
dengan memohon kepadanya. 
Shalat Tahajud di ibaratkan bagai olahraga dipagi hari.

Rasulullah SAW bersabda: 
“Hendaklah kalian bangun malam. 
Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. 
Wahana pendekatan diri kepada Allah SWT, 
penghapus dosa dan pengusir penyakit dari dalam tubuh”. 
(HR at-Tirmidzi).

Manfaat Shalat Tahajud juga dapat mengusir syaitan. 
dengan begitu tubuh kita menjadi segar dan penuh semangat.

Sabda Rasulullah SAW yang artinya: 
“Pada waktu seseorang tidur, 
syaitan membuat tiga buah simpul dikepalanya. 
Untuk setiap ia mengatakan : 
“tidurlah engkau sepanjang malam, 
bila ia terbangun, lalu menyebut nama Allah, maka lepaslah satu simpul, 
Jika ia berwudhu, maka lepaslah satu simpul lagi; 
dan jika ia shalat, maka terbukalah seluruh simpul. 
Pada waktu bangun lagi,
ia akan merasa penuh semangat dengan badan yang segar. 
Jika tidak, 
ia akan bangun pagi dengan perasaan serba tak enak dan malas.”
(HR.Imam Bukhari,dari shahabat Abu Hurairah r.a)

Shalat Tahajud juga bermanfaat 
membuat kita mempunyai sifat rendah hati. 
Dan juga memiliki sifat yang selalu pemaaf.

Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya :
“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu adalah 
orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati 
dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, 
mereka mengucapkan kata-kata yang baik. 
Dan orang yang melalui malam hari dengan sujud dan berdiri 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar