Kamis, 28 Januari 2016

rumi

Kala kucari damai,
Dialah penolong sejati
Kala kupergi berperang,
Belati, itulah dia;
Kala ku pergi ke pertemuan,
Dialah anggur dan manisan.
Kala aku ketaman,
Keharuman itulah dia.
Kala aku ke pertambangan,
Dialah batu delima disana.
Kala aku menyelam ke lautan,
Dialah mutiara.
Kala aku ke gurun,
Dialah taman disana.
Kala aku ke langit,
Dialah bintang terang...
Kala kutulis surat 
Ke sahabat-sahabat tercintaku,
Kertas dan tempat tinta,
Tinta, pena, itulah dia.
Kala kutulis syair
Dan kucari syair
Dan kucari kata bersajak
Yang membentangkan sajak-sajak
Dalam pikiranku, itulah dia! 
.
‪#‎Rumi‬ (Diwam 2251)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar