NASIHAT BIJAK DZUN-NUN AL-MISRI.
Dzun-Nun Al-Mishri memberi nasihat kepada seorang pemuda:
"Wahai pemuda,
ambillah senjata celaan bagi dirimu,
dan gabungkanlah dengan menolak kezaliman,
maka di Hari Kiamat engkau akan memakai jubah keselamatan.
Tahanlah dirimu dalam taman ketentraman,
rasakan pedihnya fardhu-fardhu keimanan,
maka engkau akan memperoleh kenikmatan surga.
Teguklah cawan kesabaran
dan persiapkan ia untuk kefakiran
hingga engkau menjadi orang yang sempurna urusannya."
Lalu pemuda itu bertanya kepadanya,
"Diri mana yang mampu melakukan ini?"
Dzun-Nun Al-Mishri menjawab,
"Diri yang bersabar atas lapar,
yang teringat pada jubah kezaliman,
diri yang membeli akhirat dengan dunia
tanpa syarat dan tanpa terkecuali,
dan diri yang berperisaikan kerisauan,
yang menggiring kegelapan pada kejelasan.
Apa pedulimu dengan diri
yang menempuh lembah kegelapan
lalu mampu menguasainya,
memandang akhirat,
melihat kefanaan,
meninggalkan dosa,
merasa cukup dengan makanan sedikit,
menundukkan pasukan nafsu
dan bersinar dalam kegelapan.
Ia bercadarkan kudung berhias
dan menuju kemuliaan dalam kegelapan.
Ia meninggalkan penghidupan.
Inilah diri yang berkhidmat,
yang mengetahui hari yang akan datang.
Semua itu dengan taufik Allah
yang Mahahidup dan Maha Berdiri Sendiri."
---Dikutip dari Kutab Al-Washaya li Ibn 'Arabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar