Rabu, 27 Januari 2016

MUJAHADAH DAN CARA MENGOBATI NAFSU

MUJAHADAH DAN CARA MENGOBATI NAFSU
المجاهدة وعلاج الانفس السبعة 
Mujahadah menurut arti bahasa, yaitu Perang. 
Menurut arti syariat yaitu memerangi musuh Alloh, 
akan tetapi menurut arti istilah ulama’ ahli thoriqot/Haqiqot yaitu 
memerangi hawa nafsu, 
terutama nafsu Ammarah:

Rosululloh saw. Bersabda : المجاهد من جاهد نفسه في طاعة الله “
orang yang berjuang (perang sejati) yaitu, 
orang yang perang melawan hawa nafsunya didalam masalah taat kepada Alloh
Bahkan berperang melawan hawa nafsu, 
menurut Nabi disebut perang yang agung/besar, tentu balasannya juga besar

Rosululloh bersabda :
قد رجعنا من الجهاد الاصغر الى الجهاد الاكبر قالوا وما الجهاد الاكبر يا رسول الله ؟ قال جهاد النفس 
“ Sebenarnya kita pulang dari perang kecil dan menuju ke perang yang besar, 
lalu para sahabat bertanya : 
perang besar apalagi ya Nabi? Nabi saw. 
Menjawab : perang besar yaitu perang melawan hawa nafsu

Sebaiknya para ikhwan yang mengamalkan Thoriqoh, 
supaya melakukan mujahadah, 
sebab mujahadah itu termasuk penyebab wushul illa-alloh yang agung
Syeih dhiya’ud-din Ahmad Mustofa berkata : والمجاهدة فى الله من اعظم اسباب الوصول الى الله 

“Mujahadah karena Alloh itu termasuk penyebab wushul illa-alloh yang paling besar
kitab متممات جامع الاصول hal 221.

Syeih Abu Ali Ad-Daqoq berkata :
من زين ظاهره بالمجاهدة حسن الله سرائره بالمشاهدة واعلم ان من لم يكن فى بدايته صاحب مجاهدة لم يجد من هذه الطريقة شمعة تنير له الطريق
“ Barang siapa menghias angota lahirnya dengan mujahadah, 
maka Alloh memperbaiki anggota batinnya (hatinya) dengan Musyahadah. 

Ketahuilah, 
sesungguhnya orang yang pada tingkat permulaannya tidak mujahadah,
maka pelaksanaan thoriqohnya tidak akan menemukan penerang/nur, 
yang menerangi jalan menuju Alloh (wushul illa-alloh) kitab رسالة القشيريه hal 98.

Syeih Abdul Qodir al-Jilani ra. Berkata :
وقال الشيخ عبد القادر الجيلاني رضي الله عنه
قال لي ربي بطريق الالهام والكشف المعنوي
يا غوث الاعظم ” المجاهدة بحر من المشاهدة وحيتانه الواقفون فمن اراد الدخول فعليه باختيار المجاهدة لان المجاهدة بذر المشاهدة
يا غوث الاعظم طوبي لعبد مال قلبه الى المجاهده وويل لعبد مال قلبه الى الشهوات
يا غوث الاعظم اذا اردت ان تنظر الي في محل فاختر قلبا فارغا عن سوائى

(1). Alloh swt sudah dawuh kepadaku melalui ilham dan mukasyafah : 
Hai Wali Ghouts yang agung, 
Mujahadah itu sebagai lautannya Musyahadah. 

Adapun ikan-ikannya yaitu orang-orang yang hatinya wukuf (berhenti) di hadapan Alloh.

 Dan barang siapa ingin masuk ke lautan Musyahadah, 
maka harus menempuh cara mujahadah, 
karena mujahadah itu sebagai bibitnya musyahadah.

(2). Hai wali Ghouts yang agung , 
sangatlah beruntung orang yang hatinya condong/ingin sekali mujahadah, 
dan celaka bagi orang yang hatinya condong kepada kesenangan .

(3). Hai wali Ghouts yang agung, 
apabila engkau ingin melihat aku pada suatu tempat, 
maka usahakan untuk mengkosongkan hati dari selain Aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar