SIFAT - SIFAT NAFS.
Keharusan hidup sederhana dan bersahaja
akan dapat dengan mudah dipahamidari sudut pandang rasional
apabila kita memperhatikan sifat-sifat
"jiwa yang menyuruh kepada kejahatan" (an-nafs al-lawwamah)
serta merenungkan akibat-akibat nya yang merugikan dan destruktif.
Pengarang kitab Mishbah al-Hayat Mahmud ibn 'Ali al-Kasyani ,
melukiskan sifat -sifat ini sebagai berikut :
1) Yang pertama adalah perbudakan hawa nafsu (hawa).
Nafs selalu ingin menikmati kesenangan-kesenangan badani dan jasmani
serta memenuhi hasrat-hasrat dan berbagai keinginan hawa nafsu itu.
Ia sangat mengingankan kesenangan-kesenangan duniawi serta
menganggap nafsu sebagai tuhannya.
Ia sama dengan pembuat berhala dan penyembah berhala
yang disebut-sebut Alqur'an dalam kata-kata sebagai berikut :
"Maka pernahkah kamu melihat
orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhhannya". Q.S. 45:23
Jelaslah bahwa sifat nafs tidak bisa dihilangkan
kecuali dengan penegkangan diri dan hidup sederhana.
Termasuk dalam hidup sederhana adalah memilih kesalehan
dan mengembangkan kecintaan kepada Allah dalam kalbu,
meretas berbagai belenggu perbudakan hawa nafsu yang sia-sia
serta mematuhi berbagai Perintah Ilahi,
menyelaraskan diri dengan kehendak Ilahi,
serta memandang - Nya hanya sebagai satu-satunya Sahabat kita.
kesemua-Nya ini mengembangkan "Kerinduan pada Ilahi "
dalam diri seseorang yang berseru lantang :
"Kami tidak butuh ikatan apa pun
kecuali buhulan rambut-Mu.
Betapa orang-orang gila nan bijak kami ini !"
Dr.Mir Valiuddin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar