Senin, 25 Januari 2016

ZIKIR & KONTEMPLASI DALAM TASAWUF.

PENDAHULUAN.

Mir Husain ibn Mu'in Maibudzi mengatakan dalam kitabnya Fawatif sbb;

Di jalan yang ditempuh kaum Sufi , 
orang menemukan Cahaya Ilahi , manifestasi - diri abadi Allah
dan  pengetahuan tentang realitas hakiki dari segala sesuatu.

Tasawuf adalah pengetahuan yang hanya diketahui oleh mereka 
yang memiliki jiwa keagamaan dan diilhami oleh Allah .

Orang yang tak menyaksikannya 
tidak bakal pernah mengetahuinya.
Mana mungkin seorang buta melihat cahaya matahari ?

Kemudian,
ia mengungkapkan pertobatannya sebagai berikut,

Sejak aku menempuh Jalan Sufi,
Aku memohon ampun atas kehidupan yang telah kulalui,
Sesudah memutuskan hubungan dan pergaulan formal,
Kudapati diriku diluapi kegembiraan dan kebahagiaan.

Wajah-wajah mereka memancarkan cahaya relung kalbu mereka .
Dan apa yang tersembunyi dalam kalbu mereka 
telah menyempurnakan jalan orang-orang 'arif.

Pada setiap zaman ,  
pastilah ada orang yang berhasil 
memperoleh pengetahuan kognitif
melalui berbagai usaha mistis, 
dan mereka menyeru manusia untuk menghampiri Allah.

Karena kedudukannya yang tinggi ini,
mereka diberi tugas menyeru dan mengajak manusia 
ke jalan yang diridhai Allah dan 
mereka pun dipandang sebagai pemimpin-pemimpin agama.
Jejak-jejak mereka berbekas di dunia ini.
Cahaya - cahaya yang mereka pancarkan pun 
memberikan kedamaian dan kebahagian pada jiwa 
yang tengah dirundung berbagai macam kesusahan 
serta menghalau  kegelapan kejahilan dan kebodohan zaman
di masa mendatang.

Orang-orang yang mengikuti mereka bakal dituntun 
ke jalan yang lurus dan benar, 
mereka yang mengabaikan atau mengingkari mereka 
akan tersesat dan menyimpang dari  jalan yang lurus dan benar.

Dr. Mir Valiuddin.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar