PENDAHULUAN.
Mir Husain ibn Mu'in Maibudzi mengatakan dalam kitabnya Fawatif sbb;
Di jalan yang ditempuh kaum Sufi ,
orang menemukan Cahaya Ilahi , manifestasi - diri abadi Allah
dan pengetahuan tentang realitas hakiki dari segala sesuatu.
Tasawuf adalah pengetahuan yang hanya diketahui oleh mereka
yang memiliki jiwa keagamaan dan diilhami oleh Allah .
Orang yang tak menyaksikannya
tidak bakal pernah mengetahuinya.
Mana mungkin seorang buta melihat cahaya matahari ?
Kemudian,
ia mengungkapkan pertobatannya sebagai berikut,
Sejak aku menempuh Jalan Sufi,
Aku memohon ampun atas kehidupan yang telah kulalui,
Sesudah memutuskan hubungan dan pergaulan formal,
Kudapati diriku diluapi kegembiraan dan kebahagiaan.
Wajah-wajah mereka memancarkan cahaya relung kalbu mereka .
Dan apa yang tersembunyi dalam kalbu mereka
telah menyempurnakan jalan orang-orang 'arif.
Pada setiap zaman ,
pastilah ada orang yang berhasil
memperoleh pengetahuan kognitif
melalui berbagai usaha mistis,
dan mereka menyeru manusia untuk menghampiri Allah.
Karena kedudukannya yang tinggi ini,
mereka diberi tugas menyeru dan mengajak manusia
ke jalan yang diridhai Allah dan
mereka pun dipandang sebagai pemimpin-pemimpin agama.
Jejak-jejak mereka berbekas di dunia ini.
Cahaya - cahaya yang mereka pancarkan pun
memberikan kedamaian dan kebahagian pada jiwa
yang tengah dirundung berbagai macam kesusahan
serta menghalau kegelapan kejahilan dan kebodohan zaman
di masa mendatang.
Orang-orang yang mengikuti mereka bakal dituntun
ke jalan yang lurus dan benar,
mereka yang mengabaikan atau mengingkari mereka
akan tersesat dan menyimpang dari jalan yang lurus dan benar.
Dr. Mir Valiuddin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar