Zaman yang Penuh Fitnah

Zaman yang Penuh Fitnah
Posted on January 22, 2016 by IDHaqqani


Semoga Allah menyatukan kita bersama karena kita berada di zaman fitnah dan kita memohon agar tidak termasuk ke dalam orang-orang yang melakukan fitnah, Nabi ﷺ bersabda bahwa akan terjadi banyak kebingungan bagaikan potongan-potongan malam yang gelap.

ستكون فتن كقطع الليل المظلم
Akan terjadi fitnah bagaikan potongan malam yang gelap.

Di malam hari, ketika kalian memandang ke langit, tetapi kalian tidak dapat melihatnya, tidak ada matahari, bulan atau bintang, kalian tidak merasa nyaman. Nabi ﷺ bersabda bahwa fitnah di bumi akan seperti itu, seperti potongan malam yang gelap. Pada saat itu tinggallah di rumah. Semoga Allah membuat pekerjaan kalian sebagai tempat yang penuh kedamaian. Jagalah diri kalian, jauhi fitnah, jangan mencari masalah, jagalah diri kalian dan pulanglah ke rumah, jangan pedulikan yang lain. Ini adalah petunjuk dari Nabi ﷺ kepada Muslim dan kepada setiap orang, dan beliau ﷺ juga bersabda,

الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ
Orang yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri.
(Diriwayatkan oleh Abu Musa al-Asy`arii, Abu Dawud)

Shaykh Hisham Kabbani



May Allah bring us back together as we are in days of fitna and we ask not to be among those people of fitna, The Prophet ﷺ said there are going to be lots of confusion like big chunks of dark nights.
ستكون فتن كقطع الليل المظلم
There will be turmoil like a chunk of dark nights.
At night, when you look at the sky and don’t see sky, nor sun, moon or stars, you don’t feel at ease. The Prophet ﷺ said fitna on Earth will be like that, chunks of darkness. At that time stay at home. May Allah make your job peaceful places. Keep to yourself, run away from fitna, don’t trouble yourself, keep to yourself and go home, don’t bother with anyone. These are instructions from the Prophet ﷺ to the Muslims and to everyone, and he ﷺ also said:
الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ
The one sitting is better than the one standing. (Narrated Abu Musa al-Ash`aree, Abu Dawud)
Shaykh Hisham Kabbani