Zikir Nama Zat : Allah.
Mengingat Zat , Allah, secara diam,
berikut sifat-sifat fundamental-Nya
dilakukan dengan cara demikian ,
sang dzakir mesti menutup mata dan mulutnya ,
dan dalam hati,
ia harus mengulang-ngulang ,
Allahu Sami'un (Allah Maha Mendengar),
Allahu Bashirun (Allah Maha Melihat),
Allahu 'Alimun (Allah Maha Mengetahui).
dengan cara naik atau ('uruj).
Ia mesti mengucapkan Allau Sami'un dengan hatinya,
dan membayangkan bahwa ia sudah naik dari pusar ke dadanya.
Demikian pula ,
dengan mengucapkan Allahu Bashirun ,
ia mestilah merasakan bawa ia naik dari dada ke otak,
dan ketika mengucapkan Allahu 'Alimun,
ia mestilah memahami bahwa ia naik mendaki ke 'Arsy
atau "Singgasana Allah ".
Sebaliknya,
ketika mengucapkan
Allahu Alimun, Allahu Basirun, dan Allahu Sami'un,
sang dzakir mestilah merasakan bahwa ia telah turun
dari Singgasana Allah ke otak,
ketika mengucapkan Allahu Bashirun , dari otak ke dada,
dan ketika mengucapkan
Allahu Sami'un , sudah turun dari dada ke pusar.
Inilah daur yang dikenal sebagai
"Daur Qadirriyah" (Daura-i-Qadariyyah).
Ia mesti mengulang-ngulang ini terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar