Jumat, 01 Januari 2016

ALASTU BIRABBIKUM

Persaksian ini dengan jelas diterangkan dalam Al-Qur’an 
ALASTU BIRAB BIKUM, QOOLU BALA SYAHIDNA. 
[surat Al-Araf 7 : 172] 
Artinya: 
aku ini Tuhanmu? 
Betul engkau Tuhan kami, Kami menjadi Saksi.

Selepas pengakuan atau persumpahan Roh itu dilaksanakan, 
maka bermulalah era baru di dalam perwujudan Allah SWT. 

Seperti firman Allah dalam Hadits Qudsi yang artinya :
“Aku suka mengenal diriku, lalu aku jadikan mahkluk ini dan aku perkenalkan diriku. 

Apa yang dimaksud dengan mahkluk ini ialah : 
Nur Muhammad sebab seluruh kejadian alam maya ini dijadikan daripada Nur Muhammad tujuan yang punya Zat mentajalikan Nur Muhammad adalah 
untuk memperkenalkan diri-nya sendiri dengan diri Rahasianya sendiri. 

Maka diri Rahasianya itu adalah ditanggung dan diakui amanahnya 
oleh suatu kejadian yang bernama : 
Insan yang bertubuh diri bathin (Roh) dan diri bathin itulah diri manusia, atau Rohani.

INNAMA YATAZAKKARU 'ULUL ALBAB [SURAH AR RA'D 13 : 19] 
Artinya : 
Hanya orang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar