Doa Tawassul
Hadis mengenai Seorang Tuna Netra
Dikutip dari shuhba Mawlana Syekh Hisyam Kabbani (q)
Tirmidzi meriwayatkan bahwa seorang tuna netra mendatangi Nabi (s) dan berkata, “Memohonlah kepada Allah (swt) untukku, sehingga Dia menolongku.”
Beliau (s) menjawab,
“Jika engkau mau, aku dapat menunda (pekerjaan) ini,
dan itu akan lebih baik bagimu,
dan jika engkau mau, aku akan memohon kepada Allah (swt) untukmu.”
Ia berkata, “Kalau begitu mohonkanlah pada Dia.”
Nabi (s) berkata kepadanya,
“Idzhab fa tawadh-dhaa, wa shalli rak`atayn tsumma qul,
pergilah ambil wudu, lalu salat dua rakaat dan berdoalah,
‘Ya Allah,
aku memohon
(as-aluka) dan menghadap-Mu
(atawajjahu ilayka) dengan Nabi-Mu Muhammad (s)
(bi nabiyyika Muhammad),
Nabi (pembawa) rahmat
(nabiyyur-rahmah);
Ya Muhammad (ya Muhammad),
aku mengharapkan perantaraanmu dengan Tuhanku
untuk mengembalikan pengelihatanku
(inni astasy-fi`u bika `ala rabbi fi raddi bashari) atau versi lainnya:
untuk hajatku ini sehingga keperluanku terpenuhi
(inni atawajjahu bika ila rabbi fi haajatii hadzihi li tuqdha lii);
Ya Allah,
perkenankanlah beliau memberi syafaatnya untukku.
(allahumma syaffi`hu fiyya).’
Nabi (s) menambahkan,
“Dan jika ada keperluan atau hajat lainnya, lakukan hal yang sama.”
Jadi, untuk segala hajat lakukan tahap-tahap sebagai berikut:
Wudu
Salat Hajat 2 rakaat
Membaca doa di bawah ini 3 kali dengan menyebutkan hajat kalian:
Allaahumma innii as-aluka
wa atawajjahu ilayka bi nabiyyika Muhammad (s), Nabiyy-ur Rahmah.
Ya Muhammad (s), innii atawajjahu bika ila rabbii fii haajatii hadzihi…
(sebutkan hajatnya di sini!)
li tuqdha lii, Allaahumma fa syaffi`hu fiyya
Allaahumma Ya Allah,
aku memohon pada-Mu dan menghadap-Mu bersama Nabi-Mu Muhammad (s),
Nabi (pembawa) Rahmat, Ya Muhammad (s),
bersamamu aku menghadap Tuhan mengenai hajatku ini.
Allaahumma Ya Allah,
perkenankanlah agar beliau menjadi perantara bagiku.
Aamiin
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar