Sabtu, 23 Januari 2016

ZIKIR & KONTEMPLASI DALAM TASAWUF.

PENDAHULUAN.

Dalam halaman-halaman berikut ini , 
akan diuraikan ihwal disiplin-disiplin kontemplatif 
dalam Tasawuf sebagaimana dipraktekkan  
oleh para Sufi besar dan sayikh-syaikh terkemuka.

Akan tetapi , sebelum  melakukan ini , 
mari kita pahami dahulu posisi dan kedudukan mulia 
yang ditempati oleh para Sufi dalam masyarakat Muslim  -
"orang-orang pilihan , mulia,dan terkemuka".

Tentang mereka, Abu Bakr al-Kalabadzi berkata :

Kaki-kaki mereka kokoh dan kuat ,
pemahaman mereka jernih,
mercu suar mereka bersinar terang :
mereka mempunyai pengetahuan tentang Allah,
dan berjalan menuju Allah.
Cahaya - cahaya mereka menembus hijab ....
dan mata mereka tidak melihat segala sesuatu 
yang berada di bawah Arasy.

Mereka adalah jasad-jasad spiritual...
diam dan selalu merenung ,
tidak tampak oleh manusia 
tetapi senantiasa hadir bersama Allah,
para -raja yang berpakaian compang - camping ...
para pemiik segenap keutamaan dan cahaya petunjuk;

Telinga mereka selalu mendengar ,
hati dan kalbu mereka bening,
sifat-sifat mereka tersembunyi , 
terpilih, tercerahkan dan  jernih.

Abu Yazid berkata,
"Kaum Sufi adalah bocah-bocah dalam pangkuan Allah."

Yusuf ibn al-Husain berkata :

Dalam  setiap masyarakat , 
ada sekelompok orang-orang pilihan,
dan mereka adalah wakil-wakil Allah,
yang disembunyikan oleh-Nya 
dari  segenap makhluk-Nya;
jika ada sekelompok serupa itu 
dalam masyarakat ini,
pastilah mereka itu Sufi.

Dzun-Nun  berkata :

Aku melihat seorang perempuan di salah satu pantai Syria
dan aku bertanya kepadanya,
"Dari mana engkau berasal (Semoga Allah merahmatimu )?
Ia menjawab,
"Dari kelompok orang ,  yang pinggangnya jauh dari tempat tidur".
Aku bertanya,
"Hendak pergi kemana engkau ?"
Ia menjawab,
"Menuju mereka 
 yang tidak dipalingkan dari mengingat Allah 
 oleh perdagangan maupun jual-beli ".
Aku berkata,
"Lukiskan  sifat-sifat mereka".

Kemudian ia mulai melantunkan sebuah syair ;

Tujuan mereka ialah bersatu dengan Allah ,
Ambisi mereka menjulang tinggi kepada-Nya semata;
Kesetiaan mereka diikrarkan pada Tuhan dan Penguasa 
Wahai  pencarian mulia , demi Zat Mahaabadi !

Mereka tiada sengketakan kesenangan duniawi ini
Pangkat, anak-anak, gaun dan jubah mewah dan  mahal.
Segenap kerakusan dan hawa nafsu !
Mereka tidak menghargai 
Kesenangan dan kenyamanan hidup dikota.

Sambil menatap cakrawala redup nun jauh di sana
Mereka mencari Zat Maha Tak Terbatas , 
dengan tekad kuat ;
Mereka pernah arungi ke mana  sungai di sahara mengalir,
Dan mereka berkerumun di puncak-puncak tinggi menjulang !

Barangkali,  ini cukup  menggambarkan 
kedudukan tinggi kaum Sufi dalam masyarakat Muslim.
Sekarang, 
mari kita kutip beberapa Hadis Nabi tentang Tasawuf .
Sa'id ibn al-Musayyib meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa 
Nabi Muhammad saw, besabda :

Sesungguhnya ,
sebagian dari pengetahuan itu 
ada di balik sesuatu yang tersembunyi ,
ia hanya diketahui oleh mereka yang mengenal Allah.
Manakala mereka berbicara tentangnya,
yang demikian itu ditolak mentah-mentah oleh mereka 
yang lalai dari  Allah.

Dr.Mir Valiuddin.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar