Sabtu, 31 Oktober 2015

IQBAL.

Kemudian menyusul kritik tajam-menusuk , 
yang ditujukan kepada mereka yang mencoba 
mendekati kebudayaan Barat dengan jalan menjiplak 
kesemarakan lahiriahnya, 
tanpa menghayati dan menghargai nilai hakiki 
yang terkandung di dalamnya :

"Wahai Pemuda yang gagah penuh gairah
  Camkanlah !
  Ilmu dan seni memancar dari cahaya intelek,
  Bukan dari corak pakaian yang  melekat pada orang barat.
  
  Dalam pencarian ini diperlikan Tilikan
  Bukan rias rambut bak mahkota diatas kepala
  Sekelumit intelek , secercah daya pilih
  Cukuplah sudah 'tuk meraih hasil".

Tema ini diulangnya lagi dalam Javid -Nama :

"Pabila saja secara teratur kau minyaki pelita malam
  'kan Membuka -membentang gerbang ilmu dan pengetahuan !

 Dunia makna yang luas bertiada batas 
 Tak 'kan tertembus tanpa ketekunan ijtihad.
 Dan budak-budak barat yang tak  punya keberanian 
 untuk tampil ke depan...
 Hanya sempat meminjam tari dan  musik Barat
 Menukar jiwanya yang sangat berharga 
 Dengan mainan yang mubazir.

 Meraih yang mudah diraih
 Karena tak suka bersusah payah
 Jiwa yang lemah ...
 Hanya mampu  menerima yang telah dimamah

 Ketahuilah...
 Yang cuma mengejar kemudahan dalam  hidup
 Pertanda jiwanya dalam badan .tlah redup!"

K.G. Saiyidain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar