Kemudian menyusul kritik tajam-menusuk ,
yang ditujukan kepada mereka yang mencoba
mendekati kebudayaan Barat dengan jalan menjiplak
kesemarakan lahiriahnya,
tanpa menghayati dan menghargai nilai hakiki
yang terkandung di dalamnya :
"Wahai Pemuda yang gagah penuh gairah
Camkanlah !
Ilmu dan seni memancar dari cahaya intelek,
Bukan dari corak pakaian yang melekat pada orang barat.
Dalam pencarian ini diperlikan Tilikan
Bukan rias rambut bak mahkota diatas kepala
Sekelumit intelek , secercah daya pilih
Cukuplah sudah 'tuk meraih hasil".
Tema ini diulangnya lagi dalam Javid -Nama :
"Pabila saja secara teratur kau minyaki pelita malam
'kan Membuka -membentang gerbang ilmu dan pengetahuan !
Dunia makna yang luas bertiada batas
Tak 'kan tertembus tanpa ketekunan ijtihad.
Dan budak-budak barat yang tak punya keberanian
untuk tampil ke depan...
Hanya sempat meminjam tari dan musik Barat
Menukar jiwanya yang sangat berharga
Dengan mainan yang mubazir.
Meraih yang mudah diraih
Karena tak suka bersusah payah
Jiwa yang lemah ...
Hanya mampu menerima yang telah dimamah
Ketahuilah...
Yang cuma mengejar kemudahan dalam hidup
Pertanda jiwanya dalam badan .tlah redup!"
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar