Menurut Iqbal ,
perkembangan individualitas merupakan suatu proses yang kreatif.
Dalam proses tersebut orang harus memainkan peranan yang aktif,
selalu mengadakan aksi dan reaksi yang bertujuan terhadap lingkungannya.
Jadi, proses ini bukanlah suatu kejadian di mana individu hanya tinggal
menyesuaikan diri (dalam arti mengikuti begitu saja) secara pasif
terhadap lingkungannya yang statis.
Kutipan tersebut membataskan pola hakekat lingkungan itu sendiri
yang menguntungkan bagi tumbuh-kembangnya Diri.
Pernyataan diri yang sesungguhnya , baik pernyataan diri maupun
dari masyarakat, hanya akan berjalan lancar manakala
Diri dipupuk oleh dan menimba inspirasinya dari pewarisan budaya
dan hasil yang ditimbulkan budaya itu.
Iqbal sepenuhnya meyakini besarnya nilai kebudayaan suatu masyarakat
terhadap pendidikan serta terhadap hak pengembangan diri individu.
Keberlangsungan kehidupan budaya suatu masyarakat tidak saja
menuntut apresiasi yang sungguh-sungguh dari anggota -anggotanya,
melainkan pula penghargaan yang sungguh-sungguh dan ikhlas serta
tanggapan yang kritis terhadap nilai budaya serta tradisi yang berlaku.
Mereka hendaknya berkemampuan untuk memahami kebudayaan
yang dihidupinya secara aktif, bersatu-raga dengannya serta membina
dan mengembangkannya.
Hanya dengan jalan demikian mereka akan mampu
menempa individualitas yang orisinil dan mantap.
K.G. Saiyidain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar