Kamis, 29 Oktober 2015

IQBAL

Sebelum mendiskusikan bagaimana caranya memperlancar
perkembangan individualiatas , hendaklah terlebih dahulu dipelajari
latar belakang pemikiran yang mendorong Iqbal kepada alam fikirannya
yang luar biasa ini.

Pertama-tama hal ini ditemukan dalam dasar ajaran Islam .
Iqbal menunjukkan bahwa Al-Qur'an dengan cara yang wajar tetapi mantap
menekankan pada individualitas serta unisitas (ke-khas-an) manusia.
Konsep tersebut menggariskan pula dengan tandas mengenai tujuan akhir
manusia sebagai suatu kesatuaan dari kehidupannya.

Dalam tingkatan tinggi dari dunia - shufi Islam ,
 - shufi hendaknya diartikan berbeda dengan pengertiannya yang umum - 
"penghayatan ketunggalan itu bukanlah peleburan ego yang fana 
  dengan jalan melenyapkan diri  melalui berbagai cara perembesan atau
  peresapan tertentu ke dalam Ego-Mutlak.
  Penghayatan ketunggalan itu lebih berupa pelimpahan Kasih - sayang
  Yang Mutlak yang meliputi segala yang fana...".

Namun demikian Iqbal pun mengakui bahwa ajaran tentang 
pelenyapan diri itu sempat pula merayapi dan mewarnai 
beberapa alam fikiran tertentu tentang Islam, walaupun dengan tegas 
Iqbal menandaskan bahwa fikiran semacam itu tidak sejalan 
dengan semangat Islam  yang "anti klasik".

K.G.  Saiyidain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar