"TEMPAT KEMBALI"
Imam Abu 'l-'Azaim mengatakan demikian itu berdasarkan
ilmu kasfy ladunni, bukan berdasarkan ijtihad dengan akal pikiran.
Dalam hal ini ,imam mempunyai banyak karangan yang jumlahnya
lebih dari duaratus buah kitab dan manuskrip-manuskrip berisikan
sya'ir-sya'ir yang menceritakan tentang cinta Ilahi dan ilham-ilham ilmu 'irfani.
Menurut pendapatku,
beliau adalah gudang yang belum pernah digali (dibuka), atau quthb
yang menyaingi semua tokoh shufi, baik dari sisi keluhuran ilmu maupun
perjalanan hidupnya.
Kita tidak dibenarkan membaca sya'irnya seperti sya'ir yang terdapat dalam
karya Ibnu 'l-Faridh , lantaran sya'ir beliau tidak mengikuti
gambaran-gambaran seni seperti lazimnya kebanyakan karya sya'ir.
Tetapi
karya beliau merupakan isyarat-isyarat dan rumus-rumus luhur , yang
setiap orang bisa memahaminya sesuai dengan bakat dan kemampuan
yang telah ditentukan untuknya.
Dan kami tidak mendapatkan ilmu dari beliau selain hanya setetes
dari lautan ilmunya.
Kiranya, sesuatu yang terbaik untuk mengakhiri kitab kami ini, yakni
yang menjelaskan tentang masalah-masalah yang serba misteri ,
adalah do'a yang paling indah sepanjang yang saya baca dari do'a-do'a
para 'arifin dan pembicaraan mereka kepada Tuhan mereka.
Beliau memulai doa ini dengan terlebih dahulu memohon ampunan
penuh kekhusyu'an dan memohon tawassul :
"Ya Tuhan ku.....
DR.Musthafa Mahmud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar