"TEMPAT KEMBALI"
Al-Qur'an menggambarkan bahwa langit-langit tersebut
berjumlah tujuh lapis.
Pemahaman tentangnya adalah,bahwa mungkin langit-langit tersebut
bersusun-susun ,dan semua yang terdapat dilangit bumi memiliki
kesamaan dengan semua yang ada dilangit-langit tersebut meski
dalam tingkatan yang berbeda-beda.
Jika di bumi terdapat buah-buahan ,taman-taman dan buah anggur,
maka pada bumi-bumi langit lainnya terdapat pula sepertinya,
tetapi dari tingkatan yang lebih luhur.
Makinke atas makin meningkat keutamaannya ,hingga kita
akan menjumpai derajat tertinggi dan kehidupan terluhur
pada langit yang ke tujuh.
Dan mengenai lenyapnya langit-langit ini dari pengawasan
(peneropongan) mungkin hal itu disebabkan lantaran ia adalah
alam materi yang lembut dan memiliki getaran-getaran molekul
yang lebih tinggi.
Dan berkemungkinan pula langit-langit tersebut berada di antara
gugusan-gugusan bintang yang kita lihat sejauh jutaan tahun
kecepatan cahaya.
Dan terdapat pula dalam gugusan-gugusan ini jutaan tata surya
dan jutaan bintang.
Maka tidak mengherankan jika dalam jumlah yang begitu banyak
di antara gugusan-gugusan bintang tersebut terhadap kehidupan
dan ekosisitem seperti yang ada di bumi kita.
Ilmu falak (astronomi) mengatakan bahwa jumlahnya diperkirakan
mencapai lebih dari seratus trilyun kota bintang, dan pada setiap kota
terdapat seratus trilyun tata surya dengan segala unsurnya.
Dan undang-undang kemungkinan tidak menafikan ulangan semacam ini,
sedang hakikatnya hanya Allah-lah Yang Mahatahu.
DR.Musthafa Mahmud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar