MAKAM FANA/MAKAN BINASA.
Makam Fana ialah : Hilangnya ujud kita ini lahir dan bathin.
Bukan hilang pada nafsu ammarah, tetapi hilang dalam pandangan makhluk,
kalau kita sudah benar-benar
memesrakan diri kita lahir bathin kepada Nur Muhammad dan
bersatu dengan seluruh perikemanusiaan dan
bersatu dengan seluruh perikemanusaiaan dan
bersatu dengan seluruh alam,
maka kalau sudah beroleh wasiat,
hingga lenyaplah sifat2 Allah Ta’ala.
Inilah yang disebut dengan fana dan baqa:
1. kudrat kita lenyapkan kepada kudrat Allah Ta’ala,
2. iradat kita lenyapkan kepada iradat Allah Ta’ala,
3. ilmu kita lenyapkan kepada ilmu Allah Ta’ala,
4. hayat kita lenyapkan kepada hayatullah Zat,
5. pendengaran kita lenyapkan kepada pendengaran Allah Ta’ala,
6. penglihatan kita lenyapkan kepada penglihatan Allah Ta’ala,
7. perkataan kta lenyapkan kepada perkataan Allah Ta’ala.
Maksud diatas tadi ialah :
1. wala qadirun : tiada kuasa hanya Allah Ta’ala,
2. wala muridun : tiada berkehendak hanya Allah Ta’ala,
3. wala alimun : tiada tahu hanya Allah Ta’ala,
4. wala hayyun : tiada hayat/hidup hanya Allah Ta’ala,
5. wala basyirun : tiada melihat hanya Allah Ta’ala,
6. wala sami’un : tiada mendengar hanya Allah Ta’ala,
7. wala muttakalimun : tiada yang berkata-kata hanya Allah Ta’ala.
Jadi kalau sudah begini
fana lah zat kita dan sifat kita zahir dan bathin,
inilah dalilnya.
1. MAUJUDUN WAHIDUN :
Ujud yang empunya ujud Esa.
2. WAJATUN WAMAUSUFUN :
Zat dengan empunya zat adalah Esa jua.
3. SIFATUN WAMAUSUFUN, WAHIDUN SIFATUN WAHIDUN :
sifat dengan empunya sifat adalah Esa.
4. ASMAUN WA MAUSUFUN, WA ASMAUN WAHIDUN :
nama dengan yang empunya nama adalah Esa jua.
5. AF’ALUN WAMAUSUFUN, AF'ALUN WAHIDUN :
AF'AL dengan yang empunya AF'AL Esa jua.
Jadi inilah yang disebut arti dan makna yang sebenarnya
daripada FANA dan BAQA itu tadi.
Segala puji bagi Allah.
(Salam Diri Sebenar Diri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar