Minggu, 17 April 2016

HAKEKAT SEMBAHYANG 

HAKEKAT SEMBAHYANG 
--------------------------
"Berdiri menyaksikan diri sendiri, kita
bersaksi dengan dirikita sendiri, bahwa
tiada yang nyata pada diri kita… hanya diri
bathin (Allah) dan diri zahir kita
(Muhammad) adalah yang membawa dan
menanggung rahasia Allah SWT.
Hal ini terkandung dalam surat Al-Fatehah
yaitu :
Alhamdu (Alif, Lam, Ha, Mim, Dal)
Kalimat alhamdu ini diterima ketika
rasulullah isra’ dan mi’raj dan mengambil
pengertian akan hakekat manusia pertama
yang diciptakan Allah SWT. Yaitu : Adam
AS. Tatkala Roh (diri bathin) Adam AS.
Sampai ketahap dada, Adam AS pun bersin
dan berkata alhamdulillahartinya : segala
puji bagi Allah
Apa yang di puji…. Adalah : zat (Allah) ,
Sifat (Muhammad), Asma’ (Adam) dan Af’al
(Manusia):
Jadi sembahyang itu bukan sekali-kali
berarti :
Menyembah, tapi suatu istiadat penyaksian
diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita
itu adalah diri Allah semata. Kita
menyaksikan bahwa diri kitalah yang
membawa dan menanggung rahasia Allah
SWT. Dan tiada sesuatu pada diri kita hanya
rahasia Allah semata serta.. tiada sesuatu
yang kita punya : kecuali Hak Allah semata.
----
Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-
Ahzab 72 Inna ‘aradnal amanata ‘alas
samawati wal ardi wal jibal. Fa abaina
anyah milnaha wa’asfakna minha
wahamalahal insanu.
Artinya :
“sesungguhnya kami telah menawarkan
suatu amanat kepada langit, bumi dan
gunung-gunung tapi mereka enggan
menerimannya (memikulnya) karena merasa
tidak akan sanggup, lantas hanya manusia
yang sanggup menerimanya”
Dan karena firman Allah inilah kita
mengucap :
-----
“Asyahadualla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu
Anna Muhammadar Rasulullah”
Yang berarti :
Kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa
tiada yang nyata pada diri kita sendiri
hanya AllahSemata dengan tubuh zahir kita
sebagai tempat menanggung rahasia Allah
dan akan menjaganya sampai dengan
tanggal yang telah ditentukan.
Manusia akan berguna disisi Allah jika ia
dapat menjaga amanah Rahasia Allah dan
berusaha mengenal dirinya sendiri.
Karena bila manusia dapat mengenal
dirinya, maka dengan itu pulalah ia dapat
mengenal Allah.
----
Hadits Qudsi….
“MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA
RABBAHU”
Artinya : Barang siapa mengenal dirinya
maka ia akan mengenal Allah
ALIF ITU ARTINYA : NIAT SEMBAHYANG
LAM ITU ARTINYA : BERDIRI
HA ITU ARTINYA : RUKU’
MIM ITU ARTINYA : DUDUK
Perkataan pertama dalam sembahyang itu
adalah : Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
Perkata ini diambil dari peringatan ketika
sempurnanya roh diri Rahasia Allah itu
dimasukkan kedalam tubuh Adam AS.
Adam AS. Pun berusaha berdiri sambil
menyaksikan keindahan tubuhnya dan
berkata : Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
Dalam sembahyang harus memenuhi 3
syarat :
---
1.Fiqli (perbuatan)
2.Qauli (bacaan)
3.Qalbi (Hati atau roh atau qalbu)
Mengapa kita sembahyang sehari semalam
17 rakaat :
Adalah mengambil pengertian sebagai
berikut :
Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah
1.Ah Itu Menandakan Sembahyang Subuh
Rakaat Yaitu Zat Dan Sifat
2.Allah Itu Menandakan Sembahyang Zohor
Rakaat Yaitu : Wujud, Alam, Nur Dan
Shahadat.
3.Muhammad Itu Menandakan Sembahyang
Asar
Rakaat Yaitu : Tanah, Air, Api, Dan Angin
4.Adam Itu Menandakan Sembahyang
Maghrib
Rakaat Yaitu : Ahda, Wahda, Dan Wahdia
5.Hawa Itu Menandakan Sembahyang Isya
Rakaat Yaitu : Mani’, Manikam, Madi, Dan Di
MENGAPA KITA SEMBAHYANG SEHARI
SEMALAM 17 RAKAAT :
Adalah mengambil pengertian sebagai
berikut :
---
Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah ( )
1. AH ( ) itu menandakan sembahyang
subuh.......”2”rakaatyaitu…Zat dan Sifat
2. ALLAH itu menandakan sembahyang
Zohor “4” rakaat yaitu :Wujud,Alam,Nur
dan Syahadat.
3. MUHAMMAD itu menandakan
sembahyang Asar “4” rakaat yaitu :
Tanah,Air,Api dan Angin.
4. Adam itu menandakan sembahyang
Magrib “3” rakaat yaitu :Ahda,Wahda,dan
Wahdia.
5. HAWA itu menandakan sembahyang Isya
“4” rakaat yaitu : Mani,Manikam,Madi dan
DI.
MENGAPA KITA MENGUCAP DUA KALIMAH
SYAHADAT 9 KALI DALAM 5 WAKTU
SEMBAHYANG
Sebab diri bathin manusia mempunyai 9
wajah.
Dua kalimah syahadat pada :
----
1.Sembahyang SUBUH 1 kali itu memberi
kesaksian pada wajah kita pada martabat
SIRUSIR (Rahasia didalam Rahasia)
2.Sembahyang ZOHOR 2 kali memberi
kesaksian pada wajah kita pada martabat
SIR dan AHDAH
3.Sembahyang ASAR 2 kali memberi
kesaksian pada wajah kita pada martabat
WAHDA dan WAHDIA
4.Sembahyang MAGHRIB 2 kali memberi
kesaksian pada wajah kita pada martabat
AHAD dan MUHAMMAD
5.Sembahyang ISYA 2 kali memberi
kesaksian pada wajah kita pada martabat
MUSTAFA dan MUHAMMAD
MENGAPA KITA HARUS BERNIAT DALAM
SEMBAHYANG
Karena : niat itu merupakan kepala
sembahyang.
Hakekat niat letaknya pada martabat alif
dan ataupun kalbu manusia didalam
sembahyang itu kita lapazkan didalam hati :
Niat sbb :
“aku hendak sembahyang menyaksikan
diriku karena Allahsemata-mata.”
Dalilnya :
----
1.LA SHALATAN ILLA BI HUDURIL QALBI
Artinya : Tidak Sah Shalat Nya Kalau Tidak
Hadir Hatinya (Qalbunya)
2.LAYASUL SHALAT ILLA BIN
MA’RIFATULLAH
Artinya : Tidak Syah Sholat TanpaMengenal
Allah
3.WAKALBUL MU’MININ BAITULLAH
Artinya : Jiwa Orang Mu’min Itu Rumahnya
Allah
4.WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ
Artinya : Aku (Allah) Lebih Dekat Dari Urat
Nadi Lehermu
5.IN NAMAS SHALATU TAMAS KUNU
TAWADU’U
Artinya : Hubungan Antara Manusia
Dengan Tuhannya Adalah Cinta. Cintailah
Allah YangKarena Allah Engkau Hidup Dan
Kepada Allah Engkau Kembali. (H.R.
Tarmizi )
6.AKI MIS SHALATA LI ZIKRI
Artinya : Dirikan Shalat Untuk Mengingat
Allah (QS. Taha : 145)
Sedangkan :
----
1.Al-Fatehah ialah merupakan tubuh
sembahyang
2.Tahayat ialah merupakan hati
sembahyang
3.Salam ialah merupakan kaki tangan
sembahyan HAKEKAT AL-FATEHA DALAM
SHALAT
1.Membersihkan hati dari syirik kepada
Allah SWT
2.Mengingat kita bahwa tubuh manusia itu
mempunyai 7 lapis susunan jasad yaitu :
----
1.Bulu
2.Kulit
3.Daging
4.Darah
5.Tulang
6.Lemak
7.Lendir
3.7 ayat dalam Al-Fatehah merupakan tawaf
7 kali keliling ka’bah.
HAKEKAT ALLAHU AKBAR DALAM SHALAT
IALAH :
“Mengambil magna ucapan Nabi Adam AS.
Ketika berdiri menyaksikan dirinya sendiri
danNabi Adam AS. Mengucap kalimah
Allahu Akbar.
Peristiwa ini merupakan tajali
(perpindahan) diri rahasia Allah sehingga
dapat di tanggung olehmanusia dengan 4
perkara yaitu:
---
1. Wujud 2. Ilmu 3. Nur 4. Syahadat
Perkataan Allah pada Allahu Akbar
mengandung magna atau martabat zat
sedangkan perkataan “Akbar” pada Allahu
Akbar mengandung magna atau martabat :
sifat.
Jadi zat dan sifat itu tidak boleh berpisah,
zat dan sifat sama-sama saling puji memuji
DALAM SHALAT ITU JUGA MENGANDUNG
HAKEKAT ZAKAT.
Hakekat zakat dalam shalat ialah:
Mengandung makna “ Pembersihhati “ dari
pada syirik kepada Allah SWT.
“ Iiya Kanak Budu Wa Iiya Kanasta’in”
Hanya kepada Allah lah aku menyembah
dan hanya kepada Allah lah aku mohon
pertolongan
HAKEKAT PUASA DALAM SHALAT :
----
1.Tidak Boleh Makan Dan Minum
2.Mata Berpuasa
3.Telinga Berpuasa
4.Kulit Berpuasa
5.Hati Berpuasa
-----------------------
HAQIQAT TAKBIR.
Bermula haqiqat takbir itu,hendaklah kita
hadirkan mata hati dengan Musyahadah
kepada zat Allah terlebih dahulu/sebelum
mengangkat takbiratul ihrak,maka
hendaklahkita tetapkan segala kehendak
hati,Ruh,dan perasaan kita untuk tawajuh
(menghadap) danliqa’ (menemui) Allah
SWT.
Bila sudah demikian,baru kita kata usalli…
dan sudah mengembalikan/menyerahkan
amanat Allah Ta’ala yang ada pada
kita,yakni ujud kita yang kasar ini (baharu)
dan yang menanggung amanat yaitu diri
kita yang bathin.Adapun amanatitu kita
serahkan kepada pemilikamanah yakni
Allah SWT.itulah sebabnya kita disebut
Ummat Muhammad SAW yang ditanyai
mengenai amanat Allah Ta’ala ituseperti
firmannya :
Artinya : Bahwasanya Allah
Ta’alamemerintah kepadamu sekalian untuk
mengembalikan amanat itu kepada
pemiliknya
Dengan dikembalikan/diserahkannya
amanat Allah itu kepada pemiliknya yaitu
Allah ta’ala itu sendiri,maka jadilah fana/
lebur/hilang/karam sekalian sifat tubuh
kita didalam laut “Ruh Bahrul
Qadim”adapun yang tinggal ketika itu
hanya sifat Ruh semata-mata,dan itulah
Ruh ilmu Allah,kemudian,kita katakan
Allahhu Akbar. Itulah yang dinamakan
lebur/karam kehambaan diri kita (Fana
Fillah)kedalam ke-Baqaan
Allah,dimananyata keadaan zat Allah
semata-mata.
Inilah yang harus kita syuhudkan sampai
kepada salam.
Maka janganlah kita lalai dari paenjelasan
ini-yang artinya syuhud itu,dipancang
dengan mata hati itulah pengetahuan zat
dan ilmunya dan sebenar-benar ilmunya
itu,iman kepada kita dan sebenar-benar Sir-
Allah itu,cahaya kalam Allah yang tidak
berhuruf,tidak bersuara yaitu ujud zat yang
mutlak,seperti yang tersebut dalam Hadits
Qudsi :
------
Artinya : tidak bersuara,tidak berhuruf dan
tiada bertempat/berbekas.
Firman Allah dalam Al-qur’an :
Artinya :Apakah mereka itu dijadikan
bukan dari sesuatu atau mereka yang
menjdikan mereka,dan bukanlah Aku yang
menjadikan mereka.
Hendaklah takbir kita itu,dengansyah lagi
jazam yakni yaqin.hati kita hadir dengan
Allah Ta’ala,yakni ingat kepada Allah maka
takbir kita serta membesarkan Allah
Ta’ala.pada waktu mengangkat takbir
itu,menjadi tempat perhimpunan pada
kalimah La Ilaha Illa Allah : yang kita
pandang hanya Allah semata-mata
artinyakita fana sekali-kali tidak ada,yang
ada hanya Ujud Allah semata.
Caranya adalah,sebelum mengangkat
takbiratul ihram kita tarik nafas dengan Hu
haqiqatnya Aku Allah Akbar yanglain
semua kecil.sesudah itu di angkat takbiratul
ihram “Allahu Akbar” dengan
qasat,ta’aradh,ta’ayyin (tubuh hati Ruh).
ARTI SURAH AL-FATEHA :
Bismilah : Allah menamai akan dirinya
Arrahman : Ya Muhammad aku menciptakan
engkau.
Arrahim : Ya Muhammad aku menhatakan
Rahasiaku kepadamu
Alhamdulillahi : Ya
Muhammad,sembahyangku itu ganti
sembahyangmu untuk memuji diriku.
Rabbil Alamin : Ya Muhammad,aku tau yang
lahir dan yang bathin.
Arrahmannirrahim : Ya Muhammad,Yang
membaca fateha itu aku dan sembahyang
itu aku memuji diriku.
Maliki Yaumiddin : Ya Muhammad,Aku
Tuhan yang maha besar pada isi sekalian
alam,kamu ganti kerajaanku.
Iyya Kana’ Budu : Ya Muhammad,tiada lain
yang sembahyang itu melainkan aku
memuji diriku.
Waiyyakanas Ta’in : Ya Muhammad,yang
ghaib aku jua tiada aku engkau ganti
kerajaanku.
Ihdinasshirathal Mustaqim : Ya
Muhammad,tiad yang tau………engkau jua
yang mengetahui aku.
Shiratallazi Na’an Amta’Alaihim : Ya
Muhammad,tiada murka aku
kepadamu,tiada nyata aku jika tiada
engkau.
Waladdhallin : Ya Muhammad,jika tiada
kasihku tidak ada engkau dan tiada
Rahasiaku sekaliannya.
Amin : Ya Muhammad,adamu itu ganti
rahasiaku.
ARTI SURAH AL-IKHLAS :
Qul Huwallahu Ahad : Aku nyata dengan
dirimu.
Allahus shamad : Aku jadi penolong dunia
dan akhirat
Lam Yalid Walam Yulad : AkuEsa Ghaib
kepadamu. Walam Yakul Lahu Kupuan
Ahad :Aku nyata dengan dirimu.
WHUDUK
---
WHUDUK
Ialah membersihkan diri sebelum
menunaikan shalat
1.Niat
2.Membasuh Muka
3.Membasuh Tangan
4.Membasuh Kepala
5.Membasuh Telinga
6.Membasuh Kaki
7.Tertib
Hakekat Niat dalam Wuduk : ialah
“tiada wujud pada diriku hanya Allah
semata”
Jadi Kita Mengisbatkan Hidup Kita, Ilmu
Kita, Pandangan Kita, Penglihatan, Kuasa
Kita, Kata-Kata Kita Semuanya Adalah Hak
Allah Semata. (Ia Haiyun, Ia Alimun, Ia
Sami’un, Ia Basirun, Ia Kadirun, Ia Maridun,
Ia Mutakalimun Bil Hakki Illallah).
Hakekat Membersihkan Muka dalam wuduk
ialah :
Membuang semua sifat : sombong angkuh,
kemuliaan, kebesaran,yang ada pada diri
manusia.
Hakekat Membasuh Tangan dalam wuduk
ialah :
Membuang semua sifat-sifat aku berkuasa,
aku orang kuat dan aku orang besar.
Hakekat Membasuh Kepala dalam wuduk
ialah :
Membersihkan segala fikiran dari segala
urusan dunia
Hakekat Membasuh Telinga dalam wuduk
ialah :
Membersih segala pendengaran dari hal-hal
yang tidak perlu
Hakekat Membasuh Kaki dalam wuduk ialah
:
-----
Kita harus membetulkan perjalanan kita
hanya untuk satutujuan yaitu : “Allah SWT”
semata.
RUKU SHALAT ADA 13 PERKARA :
1.NIAT
2.BERDIRI BAGI YANG MAMPU
3.TAKBIRATUL IKHRAM
4.MEMBACA AL-FATEHAH
5.RUKU’
6.I’TIDAL
7.SUJUD
8.DUDUK ANTARA DUA SALAM
9.DUDUK PADA TASYAHUD AKHIR
10.MEMBACA TASYAHUD AKHIR
11.MEMBACA SHALAWAT NABI
12.SALAM
13.TERTIB
Yang membatalkan shalat ada 12 perkara
1.Sengaja berbicara
2.Bergerak yang bukan gerakan shalat
berturut-turut sebanyak 3x
3.Berhadats kecil atau besar
4.Terkena najis
5.Terbukanya aurat dengan sengaja
6.Berubah niat
7.Membelakangi kiblat
8.Makan atau minum dengan sengaja
walaupun sedikit
9.Tertawa terbahak-bahak
10.Murtad
11.Meninggalkan salah satu rukun dengan
sengaja
12.Mendahului imam sebanyak 2 rukun
Hakekat rukun sembahyang 13 pekara ialah
:
----
Mengandung makna hakekat sendi-sendi
besar yang bergerak pada tubuh manusia :
1.Sendi tengkok
2.Sendi bahu kanan
3.Sendi lengan kanan
4.Sendi tangan kanan
5.Sendi bahu kiri
6.Sendi bahu kiri
7.Sendi tangan kiri
8.Sendi paha kanan
9.Sendi paha kiri
10.Sendi lutut kanan
11.Sendi kaki kanan
12.Sendi kaki kiri
13.Sendi lutut kiri
Niat sembahyang dibagi empat :
1.NIAT BASITAH
2.NIAT TAUZI’IYAH
3.NIAT HURUFIYAH
4.NIAT KAMALIYAH
NIAT YANG 4 INI DIBAGI LAGI MENJADI 2
BAGIAN :
2 NIAT YANG BATAL DAN 2 NIAT YANG
SAH
NIAT YANG BATAL
1.NIAT BASITAH ARTINYA TERHAMPAR,
MULAI DARI USSHALLI KEMUDIAN
DIARTIKAN DIDALAM HATI.
2.NIAT TAUZI’IYAH IALAH MENGARTIKAN
DALAM SATU KALIMAT.
CONTOH : USSALLI FARDAL JUHRI ARBA‘A
RAKA ATIN LILLAHI TA’ALA( TIDAK
DIARTIKAN DIDALAM HATI)
NIAT YANG SAH
1). NIAT HURUFIYAH IALAH :
MENGHADIRKAN ZAT SHALAT DAHULU
SEDIKIT SEBELUM TAKBIRATUL IKHRAM.
NIAT HURUFIYAH INI ADA 3 :
DANI YAITU ROH TABI’I
USTO YAITU ROH ‘IDAFI
KASUI YAITU ROH RABBANI YANG LEBIH
TINGGI DARI DANI DAN USTO 2). NIAT
KAMALIYAH YAITU : YAITU NIAT PARA NABI,
WALI ARTINYA : MULAILAH NIAT YANG
SAH ITU ITU HURUF ALIF ALLAH DAN
DIAKHIRI DENGAN ALLAHU AKBAR.
DALIL YANG MENDUKUNG 2 NIAT YANG
SAH :
----
1.AWALUDIN MA’RIFATULLAH
AWAL AGAMA MENGENAL ALLAH
2.LAYASUL SHALAT ILLA BIN
MA’RIFATULLAH
TIDAK SYAH SHOLAT TANPA MENGENAL
ALLAH
3.MAN ARAFA NAFSAHU FAKAT ARAFA
RABBAHU
BARANG SIAPA MENGENAL DIRINYA DIA
AKAN MENGENAL TUHANNYA
4.ALASTUBIRAFBIKUM QOLU
BALASYAHIDENA
BUKANKAH AKU INI TUHANMU ? BETUL
ENGKAU TUHAN KAMI, KAMI MENJADI
SAKSI (Q.S AL-‘ARAF 172)
5.AL INSAANU SIRRI WA ANNA SIRRUHU
MANUSIA ITU RAHASIAKU DAN AKULAH
RAHASIANYA
6.WAFI AMFUSIKUM AFALA TUB SIRUUN
AKU ADA DI DALAM JIWAMU MENGAPA
KAMU TIDAK MEMPERHATIKAN
7.WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ
AKU LEBIH DEKAT DARI URAT NADI
LEHERMU
8.LAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH
AKU TIDAK AKAN MENYEMBAH ALLAH
BILA AKU TIDAK MELIHATNYA LEBIH
DAHULU
9.WAKALBUL MU’MININ BAITULLAH
JIWA ORANG MU’MIN ITU RUMAHNYA
ALLAH
INNA AURAMA YANJURU MIN’AKMALIHIS
SHALAT
PA’IN ZAJAT LAHU NUJIRA FISA IRI
AKMALIHI
WAINLAM TAJUD LAHU YANJURU FISAI IN
MIN AKMALIHI BAKDA
ARTINYA :
SESUNGGUHNYA YANG MULA-
MULADILIHAT OLEH ALLAH DARI AMAL
PERBUATAN ANAK MANUSIA ADALAH
SHALATNYA.
APABILA SHALATNYA SEMPURNA
DITERIMALAH SHALATNYA ITU DENGAN
AMAL-AMALNYA YANG LAIN.
JIKA SHALATNYA TIDAK SEMPURNA, MAKA
DITOLAKLAH SHALATNYA ITU DENGAN
AMAL-AMALNYA YANG LAIN.
(HADITS RIWAYAT HAKIM)
YAKTI ALANNAASI ZAMANU YUSALLUUNA
WALA YUSALLUUN.
ARTINYA : AKAN DATANG KEPADA
MANUSIA SUATU ZAMAN, BANYAK YANG
SHALAT PADAHAL SEBENARNYA MEREKA
TIDAK SHALA.(H.R. AHMAD)
PAWAILUL LIL MUSALLIN
MAKA CELAKALAH BAGI ORANG-ORANG
YANG SHALAT.
ALLAZINAHUM AN SHALATIHIM SAHUN
ORANG-YANG LALAI DARI SHALATNYA
(Q.S. AL-MA’UN AYAT 4 DAN 5)
QAD AFLAHA MAN TAJAKKA, WAJA KARAS
MARABBIHI FASHALLAH.
ARTINYA :
SESUNGGUHNYA BERBAHAGIALAH
ORANG-ORANG YANG SELALU
MENSUCIKAN DIRINYA.
DAN DIA INGAT NAMA TUHANNYA LALU
IA SHALAT
(Q.S. AL-A’LA 14,15)
SHALAT 5 WAKTU BERASAL DARI HURUF :
ALIF, LAM, HA, MIM, DAL
“ALHAMDU”
ALIF
SUBUH
SYAHADAT
ALLAH
NIAT
ALIF HA MATI
LAM
ZOHOR
SEMBAHYANG
API
BERDIRI
ALLAH
HA
ASAR
PUASA
ANGIN
RUKUK
MUHAMMAD
MIM
MAGHRIB
ZAKAT
AIR
SUJUD
ADAM
DAL
ISYA
HAJI
TANAH
DUDUK
HAWA
MASYA ALLAH KANA MINAL MUKMININ
HAKKA
SEMOGA ALLAH MENJADIKAN AKU
ORANG MUKMIN YANG SEBENARNYA°
---------
(Tuak Lombok ilahi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar