Minggu, 06 November 2016

9 JURUS SABAR DARI RASULULLAH


9 JURUS SABAR DARI RASULULLAH .

Dalam kitab Riyadhus Shalihin, 
Imam An-Nawawi mencantumkan 29 hadis 
yang memuat tentang kesabaran. 
Ilmu sabar yang diajarkan oleh Rasulullah SAW begitu banyak, 
baik yang dicontohkan melalui 
perkataan, perbuatan ataupun keputusan-keputusan beliau. 
Kita juga menjumpai 103 kali kata “sabar” disebut Allah dalam Al-Qur’an, 
baik berbentuk isim maupun fi’ilnya.

Sabar merupakan bagian dari maqam tasawuf 
yang harus diamalkan bagi seorang salik. 
Hanya kekasih-kekasih Allah-lah 
yang memiliki sifat sabar dalam dirinya.

1. Tangkaplah cahaya Ilahi dengan kesabaran. 
Kesabaran bagi diri manusia merupakan “dhiya’ ” 
(cahaya yang amat terang). 
Karena dengan kesabaran inilah, 
seseorang akan mampu menyingkap kegelapan hidup di dunia. 
Rasulullah mengungkapkan, 
“…dan kesabaran merupakan cahaya yang terang…” (HR. Muslim) .

2. Melatih kesabaran dalam jiwa secara terus menerus 
sehingga menjadi kebiasaan. 
Dan, yakinlah bahwa Allah selalu bersamamu! 
Rasulullah pernah menggambarkan: 
“…barang siapa yang mensabar-sabarkan diri 
(berusaha untuk sabar), 
maka Allah akan menjadikannya seorang yang sabar…” 
(HR. Bukhari). 

Allah SWT berfirman,

“Dan bersabarlah kamu, 
karena sesungguhnya Allah itu beserta orang-orang yang sabar.” 
(Al-Anfal: 46)

3. Mintalah kepada Allah agar Dia memberi kesabaran. 
Kesabaran merupakan anugerah Allah yang paling baik. 
Jadi, engkau harus meminta kepada-Nya. 
Tanpa anugerah-Nya, 
engkau tak pernah bisa bersabar dalam arti yang sesungguhnya. 

Rasulullah bersabda, 
“…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu 
yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” 
(Muttafaqun Alaih)

4. Jadikan sifat sabar sebagai indentitas keimanan dan keislamanmu! 
Kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mukmin 
yang dicintai Allah. 
Ajaklah kalbumu untuk meneguhkan keimanan bahwa 
kesabaran adalah harga mati kekuatan iman dalam dirimu! 

Rasulullah SAW bersabda, 
“Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, 
karena segala perkaranya adalah baik. 
Jika ia mendapatkan kenikmatan, 
ia bersyukur karena (ia mengatahui) bahwa 
hal tersebut adalah memang baik baginya. 
Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, 
ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa 
hal tersebut adalah baik baginya.” 
(HR. Muslim). 

Allah SWT berfirman, . 
“Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” 
(Ali Imran: 146)

5. Yakinlah bahwa kesabaranmu akan membuahkan pahala surga. 
Anas bin Malik ra meriwayatkan,
” Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 
‘Sesungguhnya Allah berfirman, 
‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, 
Kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya’.” 
HR. Bukhari)

6. Jadikan kisah para nabi sebagai teladan! 
Sabar merupakan sifat yang dimiliki oleh para nabi. 
Abdullan bin Mas’ud menuturkan,
”Seakan-akan aku memandang Rasulullah SAW 
menceritakan salah seorang nabi, 
yang dipukuli oleh kaumnya hingga berdarah, 
kemudia ia mengusap darah dari wajahnya seraya berkata,
 ‘Ya Allah ampunilah dosa kaumku, 
karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui.” 
(HR. Bukhari). 

Allah SWT berfirman, 
“Maka bersabarlah kamu 
seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati 
dari rasul-rasul 
dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka…” 
(Al-Ahqaf: 35)

7. Kuasailah dirimu sendiri! 
Ingatlah bahwa 
kesabaran merupakan ciri orang yang kuat. 
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, 
"Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, 
namun orang yang kuat adalah 
orang yang memiliki jiwanya ketika marah.” 
(HR. Bukhari). 

Allah SWT berfirman, 
“…dan orang-orang yang bersabar 
daalam kesulitan, penderitaan dan dalam peperangan. 
Mereka itulah orang-orang yang benar imannya 
dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.” 
(Al-Baqarah: 177)

8. Hapuslah dosamu dengan kesabaranmu! 
Ingatlah bahwa 
musibah, penderitaan dan cobaan yang engkau terima 
adalah cara Allah untuk menyucikan dirimu. 
Kesabaran juga dapat menghapuskan dosa yang pernah kita miliki. 

Abu Hurairah ra. Menuturkan bahwa 
Rasulullan SAW bersabda, 
“Tidaklah seorang Muslim mendapatkan 
kelelahan, sakit, kecemasan, kesedihan, 
mara bahaya dan juga kesusahan, 
hingga duri yang menusuknya, 
melainkan 
Allah akan menghapuskan dosa-dosanya 
dengan hal tersebut.” 
(HR. Bukhari & Muslim)

9. Janganlah berputus asa! 
Harapan selalu ada hingga kematian tiba. 
Maka, 
kuatkan jiwamu 
dengan berdoa dan shalatmu! 
Karena doa adalah senjata paling dahsyat 
yang telah diwasiatkan Rasulullah 
bagi orang yang beriman. 

Anas bin Malik ra meriwayatkan bahwa 
Rasulullah SAW bersabda, 
“Janganlah salah seorang diantara kalian 
mengangan-angankan datangnya kematian 
karena musibah yang menimpanya. 
Dan sekiranya ia memang harus mengharapkannya, 
hendaklah ia berdoa, 
‘Ya Allah, 
teruskanlah hidupku ini sekiranya hidup itu 
lebih baik untukku. 
Dan wafatkanlah aku, sekiranya itu 
lebih baik bagiku.” 
(HR. Bukhari Muslim).

Allah SWT berfirman, 
“Hai orang-orang yang beriman, 
mintalah pertolongan kepada Allah 
dengan sabar dan shalat, 
sesungguhnya 
Allah beserta orang-orang yang sabar.” 
(Al-Baqarah: 153)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar