Rabu, 16 November 2016

RUMI.


Kekasih adalah kebaikan. 
Sungguh, 
seorang pecinta 
bisa memperoleh kekuatan dan kehidupan 
bahkan dengan h
anya mengkhayalkan Citra sang kekasih. 

Apakah itu membuatmu takjub?

Perhatikanlah Majnun dan Laila. 
Citra Laila memberi Majnun kekuatan 
dan menjadi makanan baginya. 
jika kekasih metaforis saja 
dapat menguatkan sang pecinta seperti itu, 
mengapa kau anggap aneh 
kekuatan yang diberikan 
Citra kekasih sejati, 
baik di saat ia hadir maupun tidak?
Tetapi 
tempat seperti apakah 
yang bisa mewadahi 
Citra sang kekasih ini?
Sebab, 
jiwa semua realitas sejati 
tidaklah disebut khayal.

Dunia tegak diatas khayal (Citra). 
Engkau menyebut dunia ini 
sebagai kenyataan 
hanya kau dapat melihat dan merabanya. 
Sementara, 
realitas hakiki yang bukan dunia ini 
kau sebut khayalan. 

Padahal, 
kenyataan terbalik ; 
dunia inilah 
yang disebut khayalan (Citra). 

Gagasan hakiki 
dapat menghasilkan ribuan dunia 
seperti dunia ini, 
yang dapat membusuk, hancur, 
dan lenyap dalam ketiadaan. 

Ia kemudian 
menghasilkan dunia yang baru dan lebih baik 
tanpa membuat dirinya sendiri menjadi tua. 

Ia melampaui kebaruan dan ketauan. 
Hanya cabangnya dapat disifati 
dengan kebaruan dan ketuaan.

Arsitek 
merumuskan rumah dalam pikirannya; 
bentuknya begitu, 
ukurannya sekian, 
lantainya terbuat dari anu, 
dan seterusnya. 

Kendati demikian, 
orang-orang 
tidak menyebut gagasan sang arsitek ini 
sebagai khayalan 
hanya karena bangunan yang akan diwujudkan 
dari gagasan sang arsitek itu 
belum mewujud. 

Berbeda halnya 
jika yang melakukan penggambaran itu 
bukan arsitek (atau tukang/ahli bangunan), 
niscaya 
gambarannya itu disebut khayalan. 

Kepada orang seperti itu, 
orang -orang akan berkata, 
"Engkau mengkhayal!"

_____

Aku mencintai Laila 
bukan karena bentuknya. 
Laila bukanlah bentuk. 

Bagiku, 
Laila ibarat cangkir. 
Darinya aku meneguk anggur. 
Aku berasyik-masyuk 
dengan anggur yang kuteguk 
dari cangkir itu. 

Kalian hanya melihat cangkir, 
tak tahu apa-apa soal anggur. 
Jika aku 
memiliki cangkir emas berhias permata, 
tetapi isinya hanya cuka 
atau apa pun selain anggur, 
apalah arti cangkir itu untukku?! 

Sungguh 
wadah usang lagi retak berisi anggur 
lebih kusukai 
daripada ratusan cangkir emas berhias permata 
yang tak berisi anggur.

Rumi-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar