JALAN IHSAN SEORANG HAMBA.
Salah satu jalan salik
mengenal, mendekat dan mencintai Allah adalah
dengan muraqabah.
Yakni sikap meyakini bahwa
kita selalu dalam pengawasan Allah.
Tak ada sesuatu pun yang lepas dari-Nya.
Ini adalah konsep ihsan:
"menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya.
Apabila engkau tidak melihat-Nya,
yakinlah bahwa Allah melihatmu."
(H.R. Muslim)
Muraqabah
juga melahirkan kewaspadaan pada diri,
penerimaan, sabar, tunduk, patuh, "eling" (ingat)
dan tawakal kepada Allah.
Penyadaran tentang ihsan ini
merupakan bagian penting yang harus dilalui
seorang sufi.
Sebab,
spiritualitaslah yang kelak melahirkan
etos kerja, prasangka baik, semangat, dan kerja keras.
Jadi,
semakin tinggi spiritualitas seseorang adalah
mereka yang paling berakhlak mulia,
menghargai manusia dan kemanusiaan,
menjadi rahmat,
serta selalu menginspirasi bagi sesama.
Mereka mampu memendarkan cahaya ilahiah bagi yang lain.
Jiwanya telah sampai pada pemahaman tauhid yang tinggi,
sedangkan sikap alamiah kemanusiaannya
selalu bermanfaat bagi sesama.
Rasulullah SAW bersabda;
"Peliharalah perintah Allah,
niscaya engkau akan mendapatkan Allah
senantiasa berada di hadapanmu.
Ingatlah Allah saat engkau dalam kegembiraan,
niscaya Allah akan mengingatmu kala engkau dalam kesulitan.
Ketahuilah,
sesuatu yang terlepas darimu itu bukanlah bagianmu
dan sesuatu yang menjadi bagianmu tidak akan terlepas darimu.
Ketahuilah,
kemenangan akan diperoleh dengan kesabaran,
kegembiraan akan diperoleh setelah berpeluh-peluh,
dan selepas kesulitan pasti akan ada kemudahan."
(H.R. At-Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar