Melawan Ego Dengan Menjadi Rendah Hati
Sahabat Nabi sallallahu alaihi wasalam,
Abu Bakar ash-Shiddiq ra
mempunyai derajat tertinggi
di antara semua ummat setelah Rasulullah saw.
Beliau adalah orang yang paling benar dan jujur
dalam iman dan keyakinannya.
Rasulullah bersabda,
�Jika iman seluruh ummatku
ditimbang dengan imannya Abu Bakar ,
maka
imannya Abu Bakar akan lebih berat.
� Tetapi
Abu Bakar berkata kepada dirinya,
�Wahai Shiddiq
yang tidak patuh, dalam pandanganku,
apapun yang mereka katakan,
kamu harus bertaubat dan memohon ampun.�
Dimana
ketika
kita ketika memandang rendah diri kita sendiri,
sama dengan keledai,
maka
derajat terendah adalah derajat yang tertinggi.
Abu Yazid Bistami qs
berkata,
�Tak seorang pun dapat mencium realitas iman
kecuali
dia memandang level egonya
lebih buruk
daripada Fir�aun, Namrud, Setan dan Abu Jahal.�
Kita mungkin akan berkata,
�Baiklah, Aku terima.
Aku memang seperti itu,
egoku yang terburuk.�
Tetapi
ada sejumlah ujian untuk itu.
Jika ada
yang memanggil kita dengan sebutan,
�Hei Keledai !
� Kemudian kita merasa geram kepada mereka
dan menyahut, �apa ?!�,
berarti
kita telah membuktikan bahwa
kita memang keledai.
Bihurmati habib, Al-Fatihah.
Kutipan Suhbah
Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil Haqqani qs
From Mercy Ocean Book Two
Tidak ada komentar:
Posting Komentar