Rabu, 16 November 2016

Melawan Ego Dengan Menjadi Rendah Hati

Melawan Ego Dengan Menjadi Rendah Hati

Sahabat Nabi sallallahu alaihi wasalam, 
Abu Bakar ash-Shiddiq ra 
mempunyai derajat tertinggi 
di antara semua ummat setelah Rasulullah saw. 

Beliau adalah orang yang paling benar dan jujur 
dalam iman dan keyakinannya. 

Rasulullah bersabda, 
�Jika iman seluruh ummatku 
ditimbang dengan imannya Abu Bakar , 
maka
imannya Abu Bakar akan lebih berat.

� Tetapi 
Abu Bakar berkata kepada dirinya, 
�Wahai Shiddiq 
yang tidak patuh, dalam pandanganku, 
apapun yang mereka katakan,
kamu harus bertaubat dan memohon ampun.�

Dimana 

ketika 
kita ketika memandang rendah diri kita sendiri, 
sama dengan keledai, 
maka 
derajat terendah adalah derajat yang tertinggi. 

Abu Yazid Bistami qs
berkata, 

�Tak seorang pun dapat mencium realitas iman
kecuali 

dia memandang level egonya 
lebih buruk 
daripada Fir�aun, Namrud, Setan dan Abu Jahal.�

Kita mungkin akan berkata, 

�Baiklah, Aku terima. 
Aku memang seperti itu, 
egoku yang terburuk.� 
Tetapi 
ada sejumlah ujian untuk itu. 
Jika ada 
yang memanggil kita dengan sebutan, 
�Hei Keledai !
� Kemudian kita merasa geram kepada mereka 
dan menyahut, �apa ?!�, 
berarti 
kita telah membuktikan bahwa 
kita memang keledai. 

Bihurmati habib, Al-Fatihah.

Kutipan Suhbah
Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil Haqqani qs
From Mercy Ocean Book Two

Tidak ada komentar:

Posting Komentar