Jumat, 04 November 2016

BUKAN DI ATAS DAN BUKAN DI BAWAH

BUKAN DI ATAS DAN BUKAN DI BAWAH
===============================
Nabi berkata bahwa Allah berfirman,

"Aku tidak bertempat 
di ruang yang tinggi dan yang rendah,
Aku tidak berada 
di bumi dan di langit.
Tapi 
Aku berada dalam hati hamba-Ku yang beriman.
Alangkah indahnya! J
ika engkau mencari Aku,
carilah Aku di sana."#

Maulana Jalaluddin Rumi
#Inti hadis Qudsi, Ahmad bin Hanbal
Matsnawi Book I, 2653-5
***
Rumi dalam Fihi ma fihi menjelaskan bahwa 
jika seseorang ingin meletakkan sebuah lampu ditempat tinggi, 
maka itu bukan keinginan dari lampu, 
melainkan orang tersebut. 

Peduli apa sebuah lampu berada di atas maupun di bawah? 
Di manapun lampu itu diletakkan, 
tempat disekitarnya pasti akan menjadi terang 
karena lampu itu ingin menerangi yang lain. 

Analogi ini cocok untuk keberadaan para wali 
yang tidak berada di atas maupun di bawah 
dan tidak membutuhkan penghormatan dari manusia. 
Mereka tidak akan disibukkan oleh hal-hal seperti ini. 

Kemuliaan bagi mereka tidak lain adalah 
ketika hati mereka bersama Allah, 
dan Allah tidak butuh berada diatas maupun dibawah. 

Nabi Muhammad SAW bersabda: 
"Jangan kamu lebih-lebihkan aku dengan Yunus bin Matta, 
karena mikrajnya adalah dimakan ikan paus, 
sementara mikrajku adalah naik ke langit dan menuju ke arasy." 
Maksud beliau adalah: 
kalau kamu ingin menganggapku lebih utama dari Yunus, 
jangan mendasarkannya 
karena ia berada di dalam perut ikan paus 
dan aku berada di atas langit. 
Allah tidak berada di atas maupun di bawah, 
di hadapan-Nya semua adalah satu. 
Berada di dalam perut ikan paus maupun berada diatas langit 
adalah sama bagi-Nya.
***
Referensi:
Rumi Daily Secrets by HB Jassin
Fihi Ma Fihi by Jalaluddin Rumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar