BUKAN DI ATAS DAN BUKAN DI BAWAH
===============================
===============================
Nabi berkata bahwa Allah berfirman,
"Aku tidak bertempat
di ruang yang tinggi dan yang rendah,
Aku tidak berada
Aku tidak berada
di bumi dan di langit.
Tapi
Tapi
Aku berada dalam hati hamba-Ku yang beriman.
Alangkah indahnya! J
Alangkah indahnya! J
ika engkau mencari Aku,
carilah Aku di sana."#
carilah Aku di sana."#
***
Rumi dalam Fihi ma fihi menjelaskan bahwa
jika seseorang ingin meletakkan sebuah lampu ditempat tinggi,
maka itu bukan keinginan dari lampu,
melainkan orang tersebut.
Peduli apa sebuah lampu berada di atas maupun di bawah?
Di manapun lampu itu diletakkan,
tempat disekitarnya pasti akan menjadi terang
karena lampu itu ingin menerangi yang lain.
Analogi ini cocok untuk keberadaan para wali
yang tidak berada di atas maupun di bawah
dan tidak membutuhkan penghormatan dari manusia.
Mereka tidak akan disibukkan oleh hal-hal seperti ini.
Kemuliaan bagi mereka tidak lain adalah
ketika hati mereka bersama Allah,
dan Allah tidak butuh berada diatas maupun dibawah.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Jangan kamu lebih-lebihkan aku dengan Yunus bin Matta,
karena mikrajnya adalah dimakan ikan paus,
sementara mikrajku adalah naik ke langit dan menuju ke arasy."
Maksud beliau adalah:
kalau kamu ingin menganggapku lebih utama dari Yunus,
jangan mendasarkannya
karena ia berada di dalam perut ikan paus
dan aku berada di atas langit.
Allah tidak berada di atas maupun di bawah,
di hadapan-Nya semua adalah satu.
Berada di dalam perut ikan paus maupun berada diatas langit
adalah sama bagi-Nya.
***
Referensi:
Rumi Daily Secrets by HB Jassin
Fihi Ma Fihi by Jalaluddin Rumi
Referensi:
Rumi Daily Secrets by HB Jassin
Fihi Ma Fihi by Jalaluddin Rumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar