MARI SAMBUT JUMAT
DENGAN DZIKIR.
Malik ibn Dinar mengatakan,
“Siapa yang tidak merasakan kenikmatan
dengan bercakap-cakap dengan Allah
dan lebih menyenangi berbicara dengan makhluk,
maka
berarti orang itu
sedikit amalnya, buta hatinya,
dan
sia-sia umurnya.
Ketahuilah,
Ketahuilah,
ada lima kebaikan dalam zikir kepada Allah;
pertama,
dzikir dapat mendatangkan ridha Allah;
kedua,
dzikir dapat menjaga dari setan;
ketiga,
dzikir dapat melenturkan hati;
keempat,
dzikir dapat menambah gairah ketaatan;
kelima,
dzikir dapat mencegah dari perbuatan-perbuatan maksiat.”
Seorang ahli fikih bernama Abu al-Laits menuturkan,
Seorang ahli fikih bernama Abu al-Laits menuturkan,
“Ketahuilah,
dzikir adalah ibadah yang paling utama.
Karena
Allah Swt. menetapkan batas-batas dan waktu-waktu tertentu
untuk semua ibadah.
Namun,
Allah tidak membatasi dan menentukan dzikir
hanya dalam waktu-waktu tertentu saja.
Bahkan,
Bahkan,
Allah memerintahkan untuk memperbanyak dzikir,
dengan tanpa batas.
Sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah,
‘Hai orang-orang yang beriman,
berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah,
dzikir yang sebanyak-banyaknya.’
(Q.S. al-Ahzâb [33]: 41)
Maksudnya,
Maksudnya,
berdzikirlah kepada Allah dalam semua keadaan.
Dalam keadaan taat,
maka
berdzikirlah dengan menerima ketaatan;
dalam keadaan maksiat,
maka
berdzikirlah agar mendapat petunjuk;
dalam keadaan penuh nikmat,
maka
berdzikirlah dengan memperbanyak syukur;
dan
dalam keadaan tertimpa musibah,
maka
berzikirlah dengan mempertebal kesabaran.
Semoga bermanfaat! -- Tasawuf Underground.
Semoga bermanfaat! -- Tasawuf Underground.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar